"Sebagian besar tim yang merawat Michael saat ini sudah menjalani pelatihan dari spesialis kami. Kami terus memantau perkembangannya," ujar juru bicara klinik tersebut, Kamis (18/9/2014).
Keluarga Schumacher harus mengeluarkan dana sebesar 100.000 poundsterling (setara Rp 1,9 miliar) per pekan. Pengeluaran tersebut untuk biaya penyewaan peralatan medis dan upah bagi belasan dokter tersebut.
Ayah Schumacher, Rolf, pindah dari rumahnya di Jerman dan tinggal di mansion seharga 35 juta poundsterling (setara Rp 686 miliar) tersebut supaya bisa dekat dengan anak dan menantunya, Corinna.
Anak-anak Schumacher, Mick (15) dan Gina-Maria (17), juga menghabiskan waktu berjam-jam berada di samping juara dunia tujuh kali tersebut.
Manfred Spitzer, direktur medis sebuah rumah sakit spesialis otak, mengatakan, keberadaan keluarga dekat Schumi sangat membantu proses penyembuhan tersebut.
"Saya tidak tahu kondisi Michael Schumacher, tetapi bila kondisinya stabil, keberadaan keluarga di sekitarnya akan sangat membantu. Stimulasi emosional sangat penting untuk pasien yang menderita trauma otak," ujar Manfred kepada surat kabar Jerman, Bild.
Schumacher keluar dari Rumah Sakit CHUV Lausanne pada 9 September 2014. Dia mendapat perawatan intensif selama delapan bulan lebih, setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Perancis, pada 29 Desember 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.