Tiongkok selalu menjadi juara umum dalam delapan penyelenggaraan Asian Games sebelumnya. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok memimpin perolehan medali dengan 199 medali emas.
"Asian Games merupakan bagian penting dalam persiapan kami untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata wakil chef de mission Xiao Tian. "Semoga para atlet bisa menunjukkan semangat juang dan sportivitas mereka di Asian Games dan kembali mendapatkan peringkat pertama."
Tiongkok diprediksi akan menguasa beberapa cabang antara lain tenis meja, senam, menyelam, bulu tangkis, angkat besi, dan atletik.
Di bulu tangkis, Lin Dan dan Li Xuerui jadi andalan utama Tiongkok. Pelatih kepala bulu tangkis Tiongkok, Li Yongbo, menargetkan menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan.
Untuk cabang senam, Tiongkok tidak akan diperkuat beberapa bintang mereka, di antaranya Zhang Chenlong dan Lin Chaopon. Meski begitu, mereka masih punya banyak bintang yang siap meraup emas.
Di atletik, mereka bertekad meraih medali emas lebih banyak dari yang didapat di Guangzhou (13 medali emas). Namun, mereka tidak akan diperkukat pelari gawang terbaik, Liu Xiang, yang masih cedera kaki.
Sementara di tenis meja, akan sangat sulit bagi negara lain untuk menembus dominasi Tiongkok. Meski tanpa pemain senior, Wan Hao, dan juara bertahan putri, Li Xioxia, Tiongkok tetap punya kakuatan paling komplet di Asia.
"Asian Games akan jadi kesempatan bagi para pemain muda untuk merasakan pengalaman bermain di turnamen internasional," kata Liu Guoliang, pelatih kepala tenis meja Tiongkok. "Kami tidak terlalu peduli berapa banyak emas yang akan kami dapatkan di Incheon. Kami fokus pada Olimpiade Rio."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.