"Saya sangat senang melihat Yamaha bisa finis pertama dan kedua, tetapi secara personal saya kecewa karena tadinya saya berharap akan bisa bersaing ketat untuk memenangi balapan," kata Lorenzo. Ini adalah kali pertama Yamaha bisa finis 1-2 sejak GP Portugal 2010.
Lorenzo memilih memakai ban depan keras saat balapan, berbeda dengan yang dia pakai saat menjuarai GP San Marino 2013 dan para pebalap lain. Meski memliki cengkeraman sepanjang balapan, traksi-nya tidak sekuat seperti saat dia menjalani sesi latihan bebas.
"Yamaha memiliki kecepatan yang sangat bagus sepanjang akhir pekan ini. Namun, andai kata saya tidak mengalami masalah dengan ban depan pun, tetap akan sulit untuk menang karena Valentino sangat cepat, tetapi mungkin saya bisa bersaing ketat dengannya," terang pemegang dua gelar juara dunia tersebut.
Lorenzo saat ini masih tertahan di peringkat keempat klasemen dengan 177 poin, di bawah Marc Marquez, Rossi, dan Dani Pedrosa.
"Motor sangat bagus, tetapi karena satu alasan dan lainnya saya tidak bisa menang di Italia. Tetapi saya sudah sangat dekat. Akhirnya, samua berjalan baik, terutama dengan keseimbangan, dan saya akan mencoba lagi di Aragon," lanjut Lorenzo.
GP Aragon akan berlangsung 26-28 September di Sirkuit Motorland.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.