Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riky/Richi Menunggu "Reborn"

Kompas.com - 11/09/2014, 21:17 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili mengaku tengah dalam proses pemulihan rasa percaya diri untuk kembali bersaing di kancah perbulutangkisan dunia. Ganda campuran rangking 17 dunia ini memang tengah mengalami pasang surut dalam sejumlah penampilan terakhir.

Nama Riky/Richi sempat mencuat saat berhasil lolos ke babak final Singapore Open Super Series 2014. Kemenangan Riky/Richi ke final membuat Indonesia memastikan gelar ganda campuran setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga melaju. Riky/Richi akhirnya menjadi runner up setelah dikalahkan senior mereka tersebut.

Sayangnya Riky/Richi masih belum menunjukkan perkembangan berarti, termasuk di BWF World Championships 2014 lalu. Cedera lutut juga sempat menghantui Riky hingga ia tak dapat tampil maksimal.

Pada ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014, Riky/Richi yang diunggulkan di tempat pertama, mendapat ditargetkan untuk menyabet gelar juara. Keduanya lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan rekan senegara, Ardiansyah/Devi Tika Permatasari, 21-9, 21-11.

“Di laga pertama ini, kami masih bisa mengatasi permainan lawan. Sementara ini sama Richi mainnya sudah lebih enak, rasa percaya diri kamu sudah naik. Kemarin percaya diri kami sempat menurun, walaupun nggak terlalu down sih. Kami pernah masuk top 8 besar rangking dunia, sekarang turun,” kata Riky kepada Badmintonindonesia.org.

“Beban pasti ada, tetapi kami berusaha untuk tidak memikirkan beban tersebut. Memang sudah seharusnya kami diberi target juara. Pokoknya kami mau menikmati pertandingan saja. Main semaksimal mungkin dan semoga hasilnya maksimal,” ujar Riky yang ditemui di GOR Dempo, Jakabaring.

Riky/Richi juga menyadari bahwa jalan menuju podium juara tidaklah mudah. Pasangan-pasangan seperti Muhammad Rijal/Vita Marissa dan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati diperkirakan akan menjadi lawan-lawan terberat buat Riky/Richi.

“Meningkatkan prestasi menjadi salah satu cara kami memulihkan rasa percaya diri. Tapi menuju juara juga tidak mudah, banyak pasangan yang bagus-bagus seperti Rijal/Vita dan Fran/Shendy,” imbuhnya.

Selain Riky/Richi, pasangan Vita/Rijal, Fran/Shendy, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Afiat Yuris Wirawan/Komala Dewi juga melaju ke babak perempat final. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com