"Saya akan mempersiapkan diri untuk bermain sekuat tenaga. Saya berharap tidak mengulang kesalahan tahun lalu. Saya ingin menggenggam medali emas yang tahun lalu lepas dari tangan saya," tutur Li yang dikalahkan pemain Thailand, Ratchanok Intanon, pada final Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, Tiongkok.
Li lolos dari babak semifinal dengan cukup mudah. Juara Olimpiade London 2012 tersebut menundukkan pemain muda Jepang, Minatsu Mitani, dengan dua gim langsung, 21-8, 21-14, Sabtu (30/8/2014). Menurutnya, Mitani masih banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tak sulit baginya untuk terus menyerang.
"Gim pertama berjalan cukup mudah sehingga saya sedikit lengah. Pukulannya lumayan unik dan membuat saya sedikit kesulitan pada gim selanjutnya. Pelatih menyuruh saya untuk lebih fokus, mengurangi kecepatan, dan lebih sabar," terang Li.
Di final, Li akan bertemu pemain Spanyol, Carolina Marin, untuk berebut gelar juara. Bagi Marin, ini adalah final Kejuaraan Dunia pertamanya, yang didapat usai mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) dengan 21-17, 21-15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.