"Ini akan menjadi hadiah untuk masyarakat Malaysia yang telah memberikan dukungan kepada saya. Itu adalah motivasi saya yang terbesar," aku Lee usai memenangi laga melawan wakil tuan rumah, Viktor Axelsen, dengan skor telak 21-9, 21-7, Sabtu (30/8/2014).
Lee sangat senang karena bisa mengalahkan Axelsen meski atlet muda tersebut mendapat dukungan penuh dari penonton di Ballerup Super Arena.
"Bahkan saya sendiri tak percaya dengan permainan saya. Saya mendorong tiap kok dengan penuh percaya diri dan tidak ingin memberikan poin mudah. Saya ingin menyelesaikan laga secepat mungkin," jelasnya
Sementara itu, Axelsen mengaku kecewa karena tidak bisa membalas serangan Lee sepanjang laga. "Saya mencoba segalanya, tetapi dia sama sekali tidak memberi saya kesempatan untuk menyerang. Saya mencoba berbagai cara, tapi ternyata saya tidak bisa menekannya."
Di final, Lee akan bertemu unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Long. Pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut lolos setelah bertanding ketat melawan pemain Indonesia, Tommy Sugiarto, (21-16, 22-20).
"Jika anda melihat saya seminggu ini, anda pasti tahu saya sangat lapar akan gelar juara dunia. Saya tahu Malaysia tidak memiliki rekor yang bagus saat Kejuaraan Dunia berlangsung di Kopenhagen. Saya akan senang jika bisa memecahkan rekor tersebut," kata Lee.
Pebulu tangkis Malaysia memang belum pernah memenangi medali apa pun pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Kopenhagen, pada 1983, 1991, dan 1999.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.