Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong Masih Bertaji

Kompas.com - 27/08/2014, 20:51 WIB
KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Pasangan senior Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, menyuguhkan permainan menarik ketika menghadapi pasangan muda Tiongkok, Junhui Li/Yuchen Liu, pada babak kedua Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, Rabu (27/8/2014). Koo/Tan menang 21-14, 21-18.

Meski tak lagi atletis, Koo masih bisa menghadirkan serangan mematikan. Bahkan, pria 28 tahun tersebut sesekali melakukan jumping smash yang tak bisa dihadang lawan. Koo/Tan menguasai gim pertama dan menang dengan cukup mudah.

Gim kedua berjalan jauh lebih menarik. Setelah dua kali imbang di awal, ganda Tiongkok mulai melejit dan meninggalkan Koo/Tan hingga 12-6. Koo mulai terlihat kelelahan, dan tak ada lagi serangan-serangan setajam pada gim pertama.

Sebaliknya, pasangan Tiongkok yang masih berusia 18 tahun dan 19 tahun, berkali-kali melancarkan serangan tajam. Namun, Koo/Tan tak mudah dikalahkan. Mereka boleh kalah muda dan kalah tenaga, tetapi pasangan beda usia dua tahun ini punya segudang pengalaman yang jadi senjata untuk keluar dari tekanan.

Dengan pertahanan rapat dan permainan ulet, mereka membuat ganda Tiongkok berulang kali melakukan kesalahan sendiri. Koo/Tan mengejar hingga 17-17 lalu berbalik unggul. Pasangan yang sama-sama lahir pada 18 September ini akhirnya menyudahi laga 34 menit tersebut dengan kemenangan.

Koo dan Tan sebenarnya tak lagi menjadi pasangan. Maret lalu, Koo mundur dari tim nasional dan bergabung dengan salah satu klub profesional di Thailand. Sejak itu dia lebih banyak berkonsentrasi sebagai pelatih.

Namun, poin pasangan ini masih cukup besar dan bisa mengantar mereka ke Kejuaraan Dunia tahun ini. Dengan persiapan yang tidak bisa dikatakan cukup, mereka berangkat ke Kopenhagen.

Hasilnya, kini mereka berada di babak ketiga dan akan menghadapi Lee Seng Mu/Tsai Chi Hsin (Taiwan), yang sebelumnya mengalahkan ganda Malaysia lainnya, Goh V Shen/Lim Khim Wah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com