Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Memang Tak Muda Lagi, tetapi...

Kompas.com - 21/08/2014, 13:41 WIB
KOMPAS.com - Februari lalu, Valentino Rossi genap berusia 35 tahun. Kini, pebalap Movistar Yamaha tersebut menjadi pebalap tertua yang ikut MotoGP, menyusul mundurnya Colin Edwards setelah GP Indianapolis, 10 Agustus lalu.

Namun, usia tak jadi pengalang Rossi untuk maju. Musim ini, dia membalap dengan baik dan sementara berada di peringkat tiga klasemen, di bawah Marc Marquez dan Dani Pedrosa, di atas rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

"Jelas, ketika saya 25 tahun, 10 tahun lalu, kondisinya berbeda," aku Rossi. "Namun, dalam beberapa tahun terakhir saya tidak merasakan banyak perbedaan. Menurut saya, jika kamu merasa baik-baik saja secara fisik dan berlatih keras, terutama jika kamu punya motivasi yang benar, kamu bisa bertahan di papan atas untuk beberapa tahun."

Rossi juga menyebut beberapa keuntungan ketika seseorang menjadi pebalap senior. Mereka punya pengalaman lebih dan tahu bagaimana cara untuk bertahan saat menjalani balapan, dengan segala perubahan yang mungkin terjadi.

"Pada akhir tahun lalu, saya sedikit frutrasi karena tidak bisa meningkatkan kecepatan untuk berjuang meraih podium pada setiap balapan. Jadi, saya memutuskan untuk mengubah sesuatu. Itu adalah taruhan besar, tetapi saya senang karena bisa lebih menikmati balapan musim ini," lanjut Rossi.

Perjalanan Rossi masih akan panjang di MotoGP. Juara dunia tujuh kali di kelas premier ini sudah memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016. Artinya, dia masih akan menjalani balapan ke-20 dan ke-21 sepanjang karier balapnya.

"Saya sangat menikmati bekerja dan hidup ini. Saya ingin menjadi bagian dari balapan. Kamu tidak boleh terlalu memikirkan masa lalu. Saya sangat beruntung, memiliki karier luar biasa dengan banyak sekali pencapaian. Jika kamu ingin tetap jadi bagian dari dunia balap, kamu harus berpikir ke depan."

"Saya ingin terus lanjut dan sudah menandatangani kontrak dua tahun lagi. Jadi, saya ingin mencoba dan melakukan yang terbaik dalam karier saya, lebih dari 100%," jelas Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com