Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Jelajah Sepeda Tidur dalam Tenda di Lolak

Kompas.com - 19/08/2014, 22:13 WIB
Dian Maharani

Penulis

LOKON, KOMPAS.com - Tak semua daerah yang dilalui peserta Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar terdapat hotel maupun tempat penginapan. Pada etape kedua yang berakhir di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow Induk, para peserta bermalam di Markas Besar Batalyon Arteleri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani, Selasa (19/8/2014). 

Hal ini justru menjadi pengalaman menarik bagi mereka. Ada tiga peserta yang memilih tidur dalam tenda. Mereka mendirikan tenda di lapangan Markas Besar Batalyon Armed ini.

Salah satunya adalan Dessen Corneles Limanto, peserta asal Bitung, Sulawesi Utara. Dessen mendirikan tenda sepeda yang hanya cukup untuk satu orang. Untuk mendirikan tenda ini, Dessen harus mencopot ban depan sepeda bagian depan sebagai penyangga.

"Di sini anginnya enak, jadi lebih dingin dan sejuk. Kapan lagi tidur dalam tenda seperti ini," kata Dessen.

Ia pun telah izin kepada pihak markas batalyon. Dessen membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mendirikan tenda itu sendirian. Ia pun tak khawatir jika tiba-tiba hujan turun. Dessen berencana kembali mendirikan tenda pada etape lain yang juga tidak terdapat hotel.Sementara itu, peserta lainnya tidur beramai-ramai di dalam gedung Markas Batalyon Armed ini.

Sejumlah ruangan dalam gedung disulap menjadi kamar tidur. Untuk peserta wanita dipisah dalam satu kamar. Sementara itu, untuk laki-laki tidur di atas velbet atau tempat tidur yang biasa digunakan TNI di lapangan. Dalam satu kamar bisa mencapai 25 peserta laki-laki.

Kabupaten Bolaang Mongondow Induk baru berdiri tahun 2009. Di sini memang belum dilakukan banyak pembangunan. "Memang belum ada hotel. Pemerintah daerah masih baru, jadi belum maksimal," ujar Wakil Komandan Batalyon, Mayor Arm Anggeng.

Sebanyak 50 peserta jelajah sepeda tiba di Lolak setelah menyelesaikan etape kedua yaitu Amurang-Lolak sekitar 114 kilometer. Etape berikutnya, peserta akan menuju Baroko sekitar sejauh 90 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com