Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Melaju di Bulu Tangkis Olimpiade Remaja

Kompas.com - 19/08/2014, 06:02 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Memasuki pertandingan kedua di babak penyisihan grup F di Youth Olympic 2014, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting masih belum menemukan hambatan berarti. Wakil Indonesia yang berusia 18 tahun ini sementara masih menduduki puncak klasemen grup F dengan memenangkan dua laga.

Laga perdana dimenangkan Anthony atas Devins Nestar Mananga Nzoussi (Kongo), 21-6, 21-4. Pada pertandingan kedua yang berlangsung pagi ini, Senin (18/8), Anthony menundukkan Abdelrahman Abdelhakim (Mesir), 21-9, 21-11.

“Lawan-lawan saya di dua pertandingan terakhir memang kelasnya masih dibawah saya, tetapi saya tidak mau lengah. Youth Olympic adalah turnamen penting dan ini adalah kesempatan terakhir saya di olimpiade junior, saya harus tetap berkonsentrasi,” ujar Anthony yang dihubungi di Nanjing, Tiongkok.

Anthony hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara grup F dan melaju ke babak perempat final. Hanya satu pemain terbaik dari delapan grup yang berhak untuk bertanding di babak delapan besar. Pada pertandingan terakhir di grup F, Anthony akan berjumpa dengan wakil dari Sri Lanka, Sachin Premashan Dias Angodavidanalage.

“Meskipun menghadapi pemain dari Sri Lanka, tapi saya tidak mau menganggap enteng lawan. Buat saya yang penting sekarang saya bisa menjaga kondisi selama bertanding di olimpiade junior, hingga saat ini kondisi saya fit. Cuacanya di sini agak dingin, tetapi tidak dingin sekali,” ujar peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2014 ini.

Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan kedua antara Anthony dan Sachin. Sebelumnya, Anthony pernah mengalahkan Sachin ada ajang pertandingan beregu campuran BWF World Junior Championships 2014, dengan skor 21-10, 21-9.

Jika menjadi juara grup, Anthony akan berjumpa dengan juara grup E yang kemungkinan besar akan diraih oleh wakil dari Jepang, Kanta Tsuneyama. Sementara itu, para pemain tunggal di Olympic Youth 2014 juga diwajibkan untuk bertanding di nomor ganda campuran dengan pasangan yang berasal dari negara lain.

Anthony mendapat partner asal Slovenia, Katarina Beton. Kiprah kedua pemain ini bisa dibilang cukup baik. Pada hari pertama, Anthony/Katarina menang atas Max Weisskirchen (Jerman) /Rugshaar Ishaak (Suriname), 21-16, 21-8. Sementara pertandingan kedua belum dimainkan.

Di sektor tunggal putri, Ruselli Hartawan juga melewati laga penyisihan dengan baik. Ia memetik dua kemenangan, yang pertama atas Joy Lai (Australia), 21-13, 22-20 dan selanjutnya atas Magda Konieczna (Polandia), 21-10, 21-4.

Sama seperti Anthony, Ruselli pun bermain di nomor ganda campuran bersama Daniel Guda (Australia). Daniel/Ruselli menang atas Devins Nestar Mananga Nzoussi (Kongo)/Mia Blichfeldt (Denmark), 21-8, 21-6. Di laga kedua, pasangan gado-gado ini juga menang straight game dari Enrique Penalver (Spanyol) /Chlorie Cadeau (Seychelles) , 21-12, 21-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com