Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kita Bisa, Yang Muda Yang Berprestasi

Kompas.com - 10/08/2014, 09:30 WIB
advertorial

Penulis

Sejarah mencatatnya sebagai salah satu atlit bulu tangkis kebanggaan Indonesia selama hampir dua dekade. Pelatih sekaliber Richard Mainaky, menyebut Vita Marissa sebagai  Minarti Timur yg dapat mengangkat prestasi disektor ganda campuran.

Tengah menuju puncak prestasi, Vita begitu panggilan akrabnya mengalami cedera retak tulang rawan dibahu kanan pada pertandingan Malaysia Terbuka pada Juli 2004. Ia harus menghentikan ayunan raketnya dan melakukan pemulihan selama satu tahun. Namun, ambisi serta perjuangan meraih tiket Olimpiade Athena telah ia genggam. Vita Marissa berjuang di Olimpiade Athena dan menelan kepuasan di delapan besar.

Pasca pemulihan cedera, Vita kembali ke lapangan. Tak merebut medali satupun, Vita merasa karirnya telah tamat namun kepercayaan dari pelatih membuatnya berkembang dan menuai prestasi demi prestasi. Juara di Japan Open 2004, 2006, 2008, China Masters 2007, Indonesia Open 2008 dan Runner Up Uber Cup 2008 membuktikan kembalinya seorang Vita Marissa.

Masa kecil Vita diwarnai dengan bermain bulu tangkis. Ayahnya Aris Harsono serius melatih hingga Vita harus berhenti di bangku sekolah dasar. Kemenangan demi kemenangan tak luput dari perhatian dan filosofi mengikir grip sang ayah.

Sebagai atlit bulu tangkis yang pernah bertengger di nomor enam dunia, Vita Marissa menikmati hasil kerja kerasnya bersama keluarga dan sahabat - sahabatnya. Di usianya yg ke 33 tahun Vita belum berhenti dari lapangan, kok, dan raket yang telah membesarkan namanya. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Internasional
Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Timnas Indonesia
Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Sports
Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Internasional
Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Internasional
Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

Sports
Persebaya Resmikan Perekrutan Mohammed Rashid dan Francisco Rivera

Persebaya Resmikan Perekrutan Mohammed Rashid dan Francisco Rivera

Liga Indonesia
Jelang 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Lulus Ujian Sekolah

Jelang 16 Besar Euro 2024, Lamine Yamal Lulus Ujian Sekolah

Internasional
Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Internasional
Italia, Memori Berlin, dan Sebuah Problem Bernama 'Prima Punta'

Italia, Memori Berlin, dan Sebuah Problem Bernama "Prima Punta"

Internasional
Laporan dari Jerman: Pengalaman Unik Nonton Euro 2024 di Tepi Sungai

Laporan dari Jerman: Pengalaman Unik Nonton Euro 2024 di Tepi Sungai

Internasional
Kejuaraan Asia Junior 2024, Indonesia Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

Kejuaraan Asia Junior 2024, Indonesia Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

Badminton
Paul Munster Punya Misi Khusus pada Anniversary Game ke-97 Persebaya

Paul Munster Punya Misi Khusus pada Anniversary Game ke-97 Persebaya

Liga Indonesia
Jalankan Perintah Presiden, Kemenpora Bentuk Tim Layanan Kepemudaan

Jalankan Perintah Presiden, Kemenpora Bentuk Tim Layanan Kepemudaan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com