Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chong Wei Masih Berambisi Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 08/07/2014, 09:37 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Tunggal putera Malaysia, Lee Chong Wei masih berharap pulih dari cedera paha untuk dapat tampil di kejuaraan dunia bulu tangkis di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Agustus.

Chong Wei berharap dapat mempersembahkan gelar juara dunia yang pertama buat Malaysia di hari peringatan kemerdekaan negara tersebut yang ke 57 yang jatuh pada 31 Agustus 20-14.

Jumat lalu, Chong Wei mengumumkan absennya dirinya mengikuti pesta olah raga negara persemakmuran atau Commonwealth Games di Glasgow, Skotlandia, 23 Juli-3 Agustus ini.  Chong Wei merupakan dua kali juara di ajang ini.

Namun pemeriksaan yang dilakukan terhadap cederanya menunjukkan pemulihan cedera membutuhkan waktu yang lama sehingga ia dikhawatirkan tidak dapat tampil di Kopenhagen.

Meski tipis, Chong Wei berharap tetap dapat bertanding di Kopenhagen. "Saya mengalami cedera ini sebelum putaran final Piala Thomas (Mei), namun saya tetap bertanding,"kata Chong Wei. "sesudah itu saya turun di Jepang Terbuka dan Indonesia Terbuka, sakitnya bertambah parah,"lanjutnya.

"Saya  mengabaikan keinginanan untuk mempertahankan gelar juara di Commonwealth Games, namun saya tidak ingin melepaskan kesempatan menjadi juara dunia serta juara Asian Games di Incheon, September."

Bagi Chong Wei, gelar juara dunia merupakan prioritas karena ia belum pernah merengkuhnya. "Saya pernah mengalami berbagai cedera. Di usia saya, penyembuhannya membutuhkan waktu. Saya hanya berpikir positif. Setelah pulih dalam empat atau lima pekan, saya akan mulai melatih tubuh bagian atas,"kata Chong Wei.

Chong Wei pernah mengelami cedera saat memperkuat negaranya di ajang Piala Thomas 2012. Namun setelah pemulihan, Chong Wei tampil luar biasa di ajang Olimpiade London dan lolos ke final sebelum dihentikan oleh Lin Dan.

Lin dan dua kali menggagalkan Chong Wei merebut gelar juara dunia yaitu di London (2011) dan Guangzhou (2013). Tahun ini, kesempatan Chong Wei (32) untuk menjadi juara dunia untuk pertamakali sangat besar karena  pesaing utamanya, Lin Dan gagal lolos kualifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com