Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon

Kompas.com - 07/07/2014, 00:16 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Novak Djokovic keluar sebagai juara Wimbledon 2014 setelah menumbangkan Roger Federer di final klasik, 6-7(7), 6-4, 7-6(4), 5-7, 6-4, Minggu (6/7/2014). Pertandingan berlangsung dalam 3 jam 56 menit.

Kedua petenis bermain baik pada set pertama. Persaingan ketat berlangsung hingga kedudukan 6-6. Federer unggul lebih dulu setelah menyelesaikan tiebreak dengan 9-7. Set pertama berlangsung dalam 51 menit.

Tertinggal satu set, Djokovic bermain bagus pada set kedua. Dalam 43 menit, petenis Serbia tersebut menghentikan perlawanan Federer di set ini dengan 6-4.

Set ketiga kembali berlangsung ketat dan harus diselesaikan dengan tiebreak. Persaingan tiebreak kali ini dimenangi Djokovic dengan 7-4 yang sekaligus membawanya unggul 2-1.

Djokovic bermain agresif pada set keempat. Memegang servis pada kedudukan 5-3, petenis 27 tahun tersebut gagal memanfaatkan momen untuk menang. Federer mengejar dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Federer memenangi dua gim berikutnya yang mengantarnya memenangi set ketiga, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Set kelima berlangsung menegangkan. Kedua pemain saling kejar poin hingga kedudukan 4-4. Federer memegang servis dalam posisi tertinggal 4-5. Djokovic berhasil mematahkan servis Federer sekaligus memastikan keberhasilannya menjuarai Wimbledon 2014.

Bagi Djokovic, ini adalah gelar Wimbledon keduanya setelah 2011. Secara keseluruhan dia sudah mengantongi tujuh gelar Grand Slam. Hasil ini juga mengantarnya kembali menjadi petenis nomor satu dunia, menggeser Rafael Nadal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com