Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Terbuka, Kunjungan Pertama Lin Dan ke Negeri Kanguru

Kompas.com - 24/06/2014, 14:59 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari tiga turnamen beruntun yang berlangsung dalam tiga pekan terakhir, Lin Dan memutuskan untuk absen di Indonesia Terbuka. Setelah ambil bagian di Jepang Terbuka, 10-15 Juni, dia memilih berstirahat selama satu pekan, dan kini berada di Sydney untuk mengikuti Australia Terbuka, 24-29 Juni.

Australia Terbuka mungkin lebih menarik bagi Lin Dan karena ini adalah kesempatan pertamanya untuk mengunjungi benua di selatan Indonesia tersebut.

"Saya ingin menikmati satu minggu di sini dengan mencicipi beberapa seafood, berfoto sebanyak mungkin, dan berjalan-jalan untuk menghirup udara segar," kata Lin Dan, Senin (23/6/2014).

Keinginan pemain berusia 30 tahun tersebut memang sangat mungkin untuk diwujudkan di Australia, di mana bulu tangkis bukan merupakan olahraga terkenal. Berbeda jika dia datang ke Jakarta, di mana dia banyak dikenal orang dan selalu dikerumuni penggemarnya.

"Saya kira, di Australia, para pemain tidak akan dikerumuni fans. Saya ingat, tahun lalu, ada seorang pemain yang sangat senang berada di Australia karena di sini dia bisa pergi, berjalan-jalan, minum kopi, dan menikmati hal lainnya seperti yang orang biasa lakukan," kata Direktur Turnamen Australia Terbuka Loke Poh Wong yang menargetkan 10.000 penonton mendatangi Sydney Olympic Park untuk menonton Australia Terbuka.

Bulu tangkis memang belum menjadi olahraga populer di Australia seperti halnya rugby, kriket, atau sepak bola. "Saya tidak tahu seberapa populer bulu tangkis di Australia, tetapi saya berharap orang Australia bisa mulai menyukai dan memainkan olahraga ini," harap Lin Dan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com