Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Padat, Jorgensen dan Tago Juga Mundur dari Australia Terbuka

Kompas.com - 24/06/2014, 13:13 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Sumber Badzine
SYDNEY, KOMPAS.com - Australia Terbuka 2014 harus kehilangan beberapa unggulan yang menyatakan mundur, hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Jadwal turnamen yang terlalu padat jadi salah satu alasan.

Australia Terbuka yang tahun ini masuk level superseries premier digelar pada pekan ketiga setelah Jepang Terbuka dan Indonesia Terbuka. Australia Terbuka digelar pada 24-29 Juni. Sebelumnya, Jepang Terbuka digelar pada 10-15 Juni yang dilanjutkan dengan Indonesia Terbuka pada 17-22 Juni.

Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang terdaftar sebagai unggulan pertama, mundur setelah menjadi runner-up di Jepang dan Indonesia. Tunggal putri Bellaetrix Manuputty juga mundur karena cedera pergelangan kaki kiri yang didapat saat turun pada babak pertama Indonesia Terbuka.

Tunggal putra kehilangan lebih besar. Unggulan pertama dan kedua, Jan O Jorgensen (Denmark) dan Kenichi Tago (Jepang), juga batal bermain.

Ketidakhadiran para pemain tersebut secara resmi diumumkan oleh kepala wasit Australia Terbuka, Girish Nadu, pada jumpa pers di Sydney Olympic Park, Senin (23/6/2014) pukul 16.00 waktu setempat.

Para pemain yang mundur ini tentu saja harus membayar denda yang ditetapkan BWF (Badminton World Federation) yaitu 5.000 dollar AS atau setara dengan Rp 60 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com