Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi: Aneh Sekali, All England Bisa "Hat-trick", tapi Indonesia Open...

Kompas.com - 21/06/2014, 19:33 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal lagi melangkah ke final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014. Kali ini, perjalanan mereka dihentikan oleh unggulan ketiga asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Tontowi/Liliyana kalah 21-18, 12-21, 15-21, Sabtu (20/6/2014).

Tahun lalu, pasangan yang akrab dipanggil Owi/Butet ini juga gagal melaju ke final setelah kalah dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

"Saya sendiri juga tidak tahu kenapa susah sekali menang di Indonesia Open. Aneh sekali, All England saja bisa tiga kali juara, masa ini nggak bisa," kata Owi dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Mendengar hal tersebut, Butet yang duduk di samping Owi segera menimpali sambil bergurau, "Mungkin Owi enggak mau kali ya juara. Kalo saya sih sudah pernah, baik ganda putri maupun campuran."

"Saya juga pengennya juara lah. Mungkin bedanya All England sama Indonesia Open itu terletak di kondisi saya. Kalo di sana, pikiran saya enggak aneh-aneh. Kalo di sini kan, pikirannya 'aduh ditonton keluarga nih', dan lain-lain," sahut Owi.

Pikiran tersebut mau tidak mau membebaninya. Owi pun harus berjuang untuk menghilangkan perasaan terbebani yang kerap merugikannya tersebut. "Ini akan jadi pembelajaran saya juga untuk ke depannya. Apalagi, tahun depan kan Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia," kata Owi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com