Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi "Power", Lorenzo Gagal Finis Podium

Kompas.com - 16/06/2014, 16:59 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo gagal naik podium di hadapan para pendukungnya pada GP Catalunya, Minggu (15/6/2014), karena masalah akselerasi pada motornya. Dua pekan lalu, di Mugello, Italia, dia naik podium kedua.

Sebelum balapan, Lorenzo dan tim mengatur setting motornya dengan mengurangi tenaga ke ban belakang demi menyelesaikan masalah ketidakstabilan yang muncul. Keputusan ini dibayar cukup mahal oleh juara dunia dua kali tersebut.

Lorenzo memimpin balapan dengan melewati Dani Pedrosa pada tikungan pertama setelah start. Namun, pada lap ketujuh dia tergeser ke urutan empat dan mulai terpisah. Dia sempat mendekat lagi setelah bendera kuning keluar karena ada pebalap yang terjatuh. Namun, saat balapan kembali normal, dia tertinggal lagi.

"Sejak latihan pertama saya merasa bahwa ban belakang pumping (berputar dengan tidak mulus) yang membuat motor tidak stabil. Sedikit demi sedikit kami mengurangi tenaga ke ban belakang. Akibatnya, saat balapan saya kehilangan banyak akselerasi, terutama setiap kali keluar dari tikungan terakhir," jelas Lorenzo.

Lorenzo mengaku sangat lelah setelah balapan. "Saya merasa lebih lelah dibanding setelah balapan di Mugello, meskipun kondisi saya di sini lebih fit. Ini dikarenakan motor yang bergerak terlalu banyak (untuk dikendalikan)," akunya.

Lorenzo finis keempat, tertinggal 4,5 lima detik dari Marc Marquez yang finis pertama. Dia juga masih tertahan di peringkat empat klasemen, di bawah Marquez, Valentino Rossi, dan Pedrosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com