Kepastian tampilnya pemain Malaysia ini diberikan oleh ketua panitia pelaksana Anton Subowo dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/06/2014).
Anton Subowo juga menyebutkan ada banyak hal yang baru dalam perhelatan tahun ini yang berbeda dengan tahun-tahun lalu. "Yang pasti bila tahun-tahun sebelumnya didominasi warna merah, sekarang lebih banyak warna biru," kata Anton.
Pada tahun-tahun sebelumnya ajang Super Series ini bernama Djarum Indonesia Open Super Series Premier dan sekarang dnegan masuknya Bank Central Asia sebegai sponsor utama, maka ajang ini berubah menjadi BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2014.
Para pemain asing lainnya yang akan tampil di Istora antara lain pemain Jepang, Kenichi Tago dan Kento Momota, Saina Nehwal (India) mau pun Wang Shixian (Tiongkok).
Sementara dari tuan rumah akan tampil para pemain utama seperti Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Nitya Krishinda dan Simon Santoso.
Manajer tim Indonesia, Ricky Subagja menyebut ajang ini merupakan ajang penting buat para pemain Pelatnas. "Buat para pemain senior, mereka diberi beban target harus lolos ke semifinal. Khusus Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana kita targetkan masuk final dan menjadi juara. Namun buat pemain muda, ini dapat menjadi ajang pelatihan yang baik," kata Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.