Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Park Joo-bong Kritik Pelaksanaan Undian Perempat Final Piala Thomas dan Uber

Kompas.com - 23/05/2014, 14:09 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pelatih nasional Jepang Park Joo-bong mengkritik pelaksanaan undian perempat final Piala Thomas dan Uber 2014, yang dilakukan Rabu (21/5/2014) tengah malam. Undian tersebut dilakukan setelah seluruh pertandingan babak penyisihan selesai.

Pada hari itu, Tim Thomas Jepang dan Denmark bermain sampai larut untuk penentuan juara Grup B. Pertandingan yang dimulai pada pukul 19.00 waktu India tersebut berlangsung sengit dan baru berakhir pukul 23.16, dengan hasil 3-2 untuk kemenangan Jepang.

Setelah menjalani pertandingan hingga tengah malam tersebut, besoknya Jepang harus bertemu Perancis di perempat final pada siang hari. Jepang lolos ke semifinal dengan keungulan 3-1.

Park menilai Badminton World Federation (BWF) sebagai badan tertinggi bulu tangkis dunia seharusnya membuat jadwal pertandingan yang lebih baik.

"Jam sudah menunjukkan pukul sebelas lewat, partai (penyisihan) terakhir antara Tim Thomas Jepang dan Denmark masih berlangsung dan undian baru dilakukan setelah itu selesai," kata Park. "Saya tidak senang dengan hal ini. Menurut saya, keadaan akan lebih baik jika tim diberi waktu istirahat sehari sebelum babak perempat final dan undian dapat dilakukan tanpa masalah."

"Tidak adil bagi tim mana pun yang bermain hingga larut malam lalu harus kembali bermain lagi pada pagi (atau siang) hari untuk perempat final," tambahnya.

Park juga mengkritik ruangan tempat undian berlangsung. Menurutnya, ruangan tersebut tidak kondusif. "Panitia harus tahu ini. Mereka harus menyediakan ruangan yang lebih baik untuk pengundian. Begitu banyak orang di ruangan kecil itu. Bahkan kami, para pelatih, tak tahu apa yang sedang terjadi di depan," katanya.

Kritik Park terhadap BWF tak berhenti sampai di situ. Wacana perubahan sistem poin pun tak luput dari pengamatannya. "Beberapa pertandingan memang bisa berjalan sangat lama, tetapi saya tanya, apakah ini juga adil untuk para pemain yang telah berlatih enam jam sehari hanya bermain 20-25 menit?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com