Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KONI Bertemu KOI, Soal Logo Tak Dibicarakan

Kompas.com - 14/05/2014, 19:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat perdana dua lembaga olahraga Indonesia yang sebelumnya memiliki hubungan kurang harmonis, yaitu KOI dan KONI, di Kantor KOI FX Senayan Jakarta, Rabu, tanpa dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.

"Kebetulan pada rapat kali ini beliau (Tono Suratman) tidak hadir karena ada pertemuan dengan Kedutaan Besar Serbia. Namun, kami akan melaporkan hasil pertemuan ini," kata Sekjen KONI Pusat Hamidi seusai pertemuan yang juga dihadiri oleh pihak pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.

Menurut dia, meski tidak dihadiri ketua umum, beberapa pengurus inti KONI hadir dalam pertemuan yang diprakarsai oleh pihak KOI itu, di antaranya adalah Wakil Ketua Umum KONI K Inugroho. Pihaknya menilai, pertemuan berjalan dengan lancar.

Pertemuan yang juga dihadiri Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto itu membahas beberapa hal termasuk persiapan kejuaraan multievent selama 2014. Bahasan lain mencakup permasalahan yang ada di tubuh pengurus besar cabang olahraga.

"Pertemuan ini bagus sekali. Kami akui, dulu memang ada sekat di dalam organisasi, overlapping dan hal lainnya. Dengan pertemuan ini, diharapkan hal itu tidak terjadi lagi," katanya.

Khusus untuk persiapan kejuaraan multievent, kata dia, tim kecil akan dibentuk dengan anggota dari perwakilan KONI dan KOI. Tim ini nantinya akan mempersiapkan kontingen Indonesia, mulai dari tahap seleksi hingga pemberangkatan atlet ke kejuaraan multievent yang sudah diprogramkan.

Selama 2014, sedikitnya ada lima kejuaraan multievent yang akan diikuti oleh atlet-atlet terbaik Indonesia, yaitu Asian Games di Incheon, Korea; Asian Beach Games di Thailand; Youth Olympic; ASEAN School Games; dan Asian Paragames.

Sementara itu, Ketua KOI Rita Subowo mengatakan, salah satu tujuan pertemuan ini untuk menyamakan visi antara KOI dan KONI. Terlebih lagi, pada 2014, banyak kejuaraan multievent yang harus dihadapi. Untuk itu, pihaknya berharap agar semuanya bisa fokus pada atlet.

"Kami yang berinisiatif untuk mengundang KONI pada pertemuan ini. Kami ingin kedua lembaga olahraga di Indonesia ini akur. Untuk perlu dilakukan, persamaan visi. Artinya, mengesampingkan semua dan mencoba fokus pada atlet," katanya.

Selama ini, hubungan antara KOI dan KONI kurang harmonis, terutama dalam menjalankan wewenangnya. Kondisi ini membuat pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, turun tangan. Masalah terakhir yang muncul terkait dengan penggunaan logo lima ring pada lambang KONI.

"Untuk masalah logo lima ring bukan masalah bagi kami. Itu permasalahan antara KONI dan pihak yang memiliki logo lima ring, yaitu IOC," kata mantan Ketua Umum KONI Pusat itu.

Masalah penggunaan logo lima ring ini sempat menjadi isu karena hal ini dianggap merupakan hak paten dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Indonesia bahkan terancam dilarang ikut dalam event olahraga di bawah IOC, termasuk Asian Games dan Youth Olympic Games, apabila tetap menggunakan logo lima ring tersebut.

Rita berharap, kedua lembaga olahraga di Indonesia, dalam hal ini tim kecil, bisa berjalan beriringan dalam melakukan pembinaan, persiapan, hingga pemberangkatan atlet ke kejuaraan multievent yang sudah diprogramkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan, terutama dari sisi atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com