Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Uber Unjuk Kekompakan Lewat Seragam "Satu Hati"

Kompas.com - 14/05/2014, 15:03 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Pebulu tangkis putri Indonesia yang tergabung di skuad Piala Uber 2014 tampil kompak dengan seragam yang khusus didesain untuk ajang bergengsi yang berlangsung pada 18-25 Mei 2014 di New Delhi, India.

Tak cuma kompak di lapangan dengan jersey pertandingan yang serupa, tim Uber juga ingin unjuk kekompakan di luar lapangan dengan mengenakan kaos seragam saat upacara keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (13/5/2014). Saat sedang transit di Bandar Udara Changi, Singapura, tim Uber asyik berfoto bersama dengan seragam mereka.

"Sebetulnya ini sudah menjadi tradisi tim putri, kalau ada kejuaran beregu pasti kami membuat kaos seragam, supaya lebih terasa kebersamaannya. Bukannya mau pamer kekompakkan, tetapi memang kenyataannya kami kompak sekali sih, ha ha ha...," cerita Adriyanti Firdasari, kapten tim Uber.

Berwarna merah menyala, kaos ini bergambar mahkota berwarna keemasan yang biasa dipakai seorang ratu yang melambangkan identitas tim putri. Di bawah lambang tersebut terdapat tulisan "Satu Hati". Makna tulisan tersebut tentu dimaksudkan agar tim Uber tetap kompak dan satu hati, serta kebersamaan tim terus terjaga.

"Satu Hati juga merupakan keyword yang dipilih tim Uber saat menjalani karantina di Kudus, Jawa Tengah, 15-25 April 2014. Kala itu Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan memberi masukan agar tim memiliki satu keyword, di mana jika kata itu diucapkan, semangat tim akan langsung terpacu. Jadi kami setuju untuk memasukkan keyword tersebut di seragam kami," ujar Greysia Polii yang menjadi pencetus pembuatan kaos seragam tim Uber.

Uniknya, di bagian belakang kaos tidak terdapat tulisan nama mereka masing-masing seperti jersey pertandingan. Justru layaknya pemain sepakbola, kaos tersebut terdapat nomor punggung. Tak sembarang nomor, ternyata setiap nomor punya arti khusus.

Misalnya saja Nitya Krishinda Maheswari, pemain spesialis ganda putri, yang memilih angka 9 untuk dituliskan di bajunya.

"Dari dulu angka 9 menjadi angka favorit saya, mungkin bisa dibilang my lucky number. Dulu saya tidak sadar apa arti angka ini, ternyata ini adalah nomor punggung ayah saya saat menjadi pemain sepakbola," kata Nitya yang merupakan putri dari Panus Korwa, mantan pemain sepakbola nasional.

Sementara itu, Linda Wenifanetri memilih angka 12 yang ternyata tak hanya punya arti istimewa untuknya, tetapi juga anggota keluarganya.

"Angka 12 selalu menjadi angka spesial, bukan cuma buat saya, tetapi keluarga saya. Di keluarga kami, semua plat mobil pasti ada angka 12, alamat kantor tempat usaha orang tua saya pun nomor 12. Selain itu, huruf L yang merupakan inisial nama saya, adalah huruf ke-12," ujar Linda.

Dari 14 orang yang mengenakan kaos ini (10 anggota tim Uber dan tiga pelatih serta manajer), tak ada satupun memiliki angka favorit yang sama. Termasuk sang manajer, Imelda Wiguna yang memilih angka 17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com