Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disayangkan, Peserta Djarum Sirnas Yang Tak hadir

Kompas.com - 12/05/2014, 20:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Memasuki hari kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta Open 2014 Senin, (12/5) masih mempertandingkan babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket babak utama.

Sejak dimulainya pukul 08.00 WIB pagi tadi, pertandingan yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Asia Afrika Jakarta Pusata, sejumlah pemain yang harus mengawali langkahnya dari babak kualifikasi, sudah menunjukan permainan terbaiknya.

Sebanyak 1194 total pemain yang ikut serta di Djarum Sirnas kali ini, juga hadirnya pemain pelatnas cipayung,pemain terbaik dari masing-masing klub, dan pemain asing yang ikut ambil bagian pada Sirnas kali ini, menjadikan motivasi lebih bagi atlet yang harus berjuang dari babak kualifikasi.

“Saya merasakan tantangan tersendiri di Sirnas kali ini. Selain banyaknya pemain muda yang baru naik level di nomor dewasa, pemain senior yang lebih berpengalaman, juga pemain asing yang cukup banyak mengikuti Sirnas ini, menjadi sala satu motivasi bagi saya pribadi untuk bisa tampil maksimal.” Ungkap Kenas Adi Haryanto yang merupakan pemain ganda campuran asal PB.Djarum.

Kenas Adi Haryanto yang di Djarum Sirnas kali ini berpasangan dengan Jena Gozali, pagi tadi melaju kebabak perempat final kualifikasi setelah mengalahkan lawannya asal Gunadarma Ihsan Adam Wirawan/Uzchi dengan skor ketat tiga game 22-24 21-15 27-25. Diperempat final kualifikasi nanti, Kenas/Jena akan mengahadapi M Hadiyat Mustaqiem/Dini Fitriani SGS PLN.

Meski demikian, banyaknya peserta yang mengikuti Djarum Sirnas Jakarta kali ini, sangat disayangkan juga oleh Edyanto Sabarudin selaku Kasubid Tournament dan Perwasitan, karena banyaknya pemain yang melakukan W.O atau dinyatakan kalah karena tidak memasuki lapangan pertandingan.

“Sayang sekali hingga hari ini yang menyatakan W.O sudah sebanyak 80 Peserta. Dan saya berharap untuk ke depannya pesrta yang sudah terdaftar tidak lagi melakukan hal tersebut dengan alasan yang tidak jelas.” Ujar Edyanto.

Djarum Sirnas Jakarta Open 2014 yang diikuti sebanyak 119 klub, 15 provinsi, dan 5 negara, sengaja dimulai lebih awal yakni pada hari Minggu, (11/5) yang biasanya setiap Djarum Sirnas ini dimulai hari Senin. Hal tersebut bukan tanpa alasan, Edyanto menambahkan jika penambahan jadwal hari pada Djarum Sirnas Jakarta Open 2014, sudah sepatutnya dilakukan, mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pertandingan selalu molor dari jadwal yang telah ditentukan.

“Memang sengaja jadwal pertandingan Sirnas Jakarta Open kali ini ditambahkan yang biasanya 6 hari menjadi 7 hari. Hal tersebut agar tidak terjadi lagi seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu molor dari jadwal yang telah ditentukan," unglap Edyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com