Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maidana Merasa Dirampok

Kompas.com - 04/05/2014, 16:19 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LAS VEGAS, Kompas.com - Petinju Argentina, Marcos "Chino" Maidana mengaku merasa kecewa setelah dinyatakan kalah angka menghadapi petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr, sabtu (Minggu WIB).

Maidana yang mempertahankan gelar juara kelas welter WBC untuk pertamakalinya ini mengalami kekalahan keempat dalam karirnya yang ditandai dengan 35 kemenangan ini.

Ia menyebut kecewa dengan hasil dan merasa telah dirampok. "Tentu saja saya menganggap diri saya menang," kata Maidana, 30. "Dia (Maywather) bertarung tidak seperti laki-laki. Belum pernah ada petinju yang menyerang dan memukul dia sepereti saya."

Dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Las Vegas ini, Maidana melontarkan 221 pukulan ke arah lawannya.

Maidana memang menyulitkan Mayweather yang selama ini selalu tampil dominan menghadapi lawan-lawannya. Tak heran uasi pertarungan banyak penonton -terutama pendukung Maidana- mencemooh hasil pertarungan.

Mayweather mengalami luka di pelipis kanan akibat benturan kepala pada ronde keempat. "Setelah terjadinya benturan kepala. Saya jadi sulit melihat pada dua ronde berikutnya. Tetapi sebagai seorang juara, saya mampu mengatasinya," kata Mayweather yang memiliki julukan "money" ini.

Namun Mayweather mengecam gaya bertinju Maidana yang disebutnya seperti seorang pegulat. "Saya merasa sebagai petinju dan dia seorang pegulat," kata Mayweather. "Ini pertarungan gulat terberat yang pernah saya hadapi. Petinju terberat dan memiliki pukulan paling keras yang pernah saya hadapi adalah Miguel Cotto."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com