Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Veteran Thomas dan Uber Berbagi Pengalaman

Kompas.com - 23/04/2014, 23:03 WIB

KUDUS, Kompas.com - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia mendapat banyak pelajaran berharga dari para legenda bulutangkis seperti Christian Hadinata, Imelda Wiguna dan Sarwendah Kusumawardhani.

Di hadapan replika Piala Thomas dan Uber yang terletak di Plaza Bulutangkis milik pabrik Djarum Oasis, sederet mantan pebulutangkis Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Herry Iman Pierngadi, Marlev Mainaky serta Sarwendah Kusumawardhani menceritakan pengalaman mereka selama berjuang membela Indonesia di perebutan Piala Thomas dan Uber.

"Pada perebutan Piala Uber 1986, saya berusia 35 tahun dan sudah memiliki anak. Namun saya tidak pernah kalah saat itu. Ini membuktikan bahwa dengan segala keterbatasan, saya mampu mengalahkan lawan. Bukannya mau menyombongkan diri, tapi mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk semua," ujar Imelda.

Imelda juga mengatakan bahwa sejak dulu, tim Indonesia seolah memiliki kekuatan berlipat ganda di kejuaraan beregu. Pernyataan ini didukung Herry yang terkenal tangan dingin berhasil mencetak ganda putra andal sebagai salah satu senjata di Piala Thomas.

"Sebagai pelatih yang sejak lama terlibat di tim Piala Thomas, saya bisa mengatakan bahwa lawan pasti gentar kalau mau berhadapan dengan Indonesia, mereka akan berpikir keras. Berbeda di pertandingan individu, di beregu Indonesia bagaikan monster yang menakutkan," jelas Herry.

"Memang nomor ganda sedikit lebih diunggulkan dari tunggal. Tetapi, untuk Simon (Santoso), Hayom (Rumbaka), dan semua pemain tunggal, kalian bisa saja kalah di perseorangan, tapi di beregu nanti dulu. Pertandingan beregu sangat berbeda dengan perseorangan, lawan yang dijagokan, belum tentu bisa menang, semua bisa terjadi," tambah Herry.

Dalam kesempatan ini, para legenda bulutangkis kemudian meminta Adriyanti Firdasari untuk maju ke depan dan berbagi mengenai pengalamannya di pertandingan beregu. Seperti diketahui, Firda selalu tampil memukau di laga beregu.

"Bermain di nomor beregu memang beda rasanya. Support teman-teman di belakang saya menambah semangat saya di lapangan. Rasa tegang pasti ada, tapi saat sudah masuk lapangan, suasananya beda, kebersamaan tim membuat saya tidak merasa berjuang sendiri," kata Firda.

"Satu hal yang saya pelajari dari Koh Chris (Christian Hadinata), kalau saya diturunkan, saya harus bisa menyumbangkan sesuatu untuk Indonesia," tambah pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini.

Firda sudah dipercaya menjadi anggota tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004, kala itu usianya masih 18 tahun. Firda mengatakan, meskipun timnya tak diunggulkan, hal ini tak memadamkan semangatnya.

Usai saling berbagi pengalaman, tim kemudian berbaris membentuk lingkaran dan bergandengan tangan untuk melakukan doa bersama. Setelah berdoa, masih bergandengan tangan menghadap replika Piala Thomas dan Piala Uber, tim menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk membakar semangat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com