Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absen Karantina, Tommy Bisa Ikuti Simulasi

Kompas.com - 23/04/2014, 15:15 WIB
KUDUS, KOMPAS.com - Tommy Sugiarto terpaksa tak ambil bagian dalam karantina tim Piala Thomas bersama rekan-rekannya di Kudus, Jawa Tengah. Pemain tunggal putra andalan Indonesia ini tengah menjalani terapi atas cedera telapak kaki kanan yang diderita sejak turnamen All England Superseries Premier 2014 di Birmingham, Maret lalu.

Cedera ini membuat Tommy harus absen di sejumlah turnamen seperti India Open Superseries dan Singapore Open Superseries. Semua ini dilakukan Tommy demi memulihkan kondisi kaki dan mencegah cedera semakin parah, hingga ia siap untuk membela tim Piala Thomas Indonesia.

Selama dua bulan menjalani terapi, kondisi Tommy telah pulih. Menurut keterangan yang diperoleh dari kepala pelatih tunggal putra Joko Suprianto, Tommy sudah dapat berlatih kembali dan siap untuk mengikuti simulasi di Solo.

"Kondisi Tommy sudah pulih, dia sudah bisa bermain seperti biasa kok. Tetapi Tommy harus menyelesaikan sesi terapi, karena terapi harus dijalankan sampai selesai supaya hasilnya maksimal," kata Joko yang dijumpai di GOR Jati, Rabu (23/4/2014). "Dengan kondisi yang sudah membaik, Tommy akan tampil di simulasi."

Membaiknya kondisi Tommy juga diamini oleh Christian Hadinata, manajer tim Piala Thomas Indonesia. Christian yang ditemui di sela karantina tim di GOR Jati mengatakan bahwa kehadiran Tommy sebagai tunggal putra dengan ranking tertinggi di posisi lima dunia, tentunya makin memperkuat tim Piala Thomas Indonesia.

"Saya gembira mendengar kabar bahwa Tommy bisa mengikuti simulasi, artinya kondisi dia sudah makin membaik. Semoga Tommy sudah dalam kondisi 100 persen saat pertandingan nanti," ujar Christian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com