Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian/Rosyita Raih Perak di WJC 2014

Kompas.com - 18/04/2014, 20:57 WIB
ALOR STAR, KOMPAS.com - Ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari gagal meraih gelar juara pada ajang BWF World Junior Championships 2014. Di babak final yang berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Jumat (18/4/2014), Rian/Rosyita dihentikan  unggulan pertama, Huang Kaixiang/Chen Qingchen (Tiongkok), 12-21, 17-21.

"Kami kecewa dengan hasil ini, karena ini adalah WJC terakhir buat kami. Kami juga belum bisa meraih gelar juara dunia yunior seperti senior-senior kami di tahun 2011 dan 2012," kata Rosyita, pemain kelahiran Sleman, 6 Juli 1996.

Rian/Rosyita tidak bermain dalam penampilan terbaik mereka. Pada gim pertama, mereka seringkali melakukan kesalahan tidak perlu. Pada pertengahan permainan, Rian/Rosyita sempat mengimbangi Huang/Chen. Namun, setelah menyamakan kedudukan 12-12, Rian/Rosyita membuang banyak poin dengan melakukan kesalahan sendiri.

Pada gim kedua, Rian/Rosyita sempat unggul hingga 7-2. Namun Huang/Chen yang merupakan juara bertahan, terus menggempur pertahanan Rian/Rosyita. Smes Huang yang terkenal keras, seringkali diarahkan ke pertahanan Rosyita dan gagal dikembalikan dengan baik. Huang/Chen berbalik unggul 15-14 dan terus berlari hingga kembali merebut gim kedua.

"Permainan kami tidak keluar. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Mainnya tidak enak, gerakan dan pukulannya tidak pas semua. Lawan juga tampil lebih baik. Chen permainan depannya bagus, Huang punya smes kencang yang sulit dikembalikan," jelas Rosyita kepada Badmintonindonesia.org.

"Lawan sepertinya sudah mempelajari permainan kami, pola kami sudah ketebak. Smes Huang yang kencang sering menembus pertahanan kami, defense kami harus diperkuat lagi. Kami juga mesti bisa jaga fokus, sudah sering unggul tapi tersusul lawan," kata Rian, pemain kelahiran Bantul, 13 Februari 1996.

Meskipun masih berstatus pemain yunior, Huang/Chen sudah melanglang buana ke turnamen senior hingga di kelas grand prix gold. Huang/Chen juga tercatat pernah mengalahkan pasangan ganda campuran senior Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang juga finalis Singapore Open Superseries 2014.

Indonesia masih memiliki satu wakil lagi di final yaitu pasangan ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu yang akan menghadapi wakil Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yi Fan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com