Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Tebar Ancaman di Bahrain

Kompas.com - 05/04/2014, 01:57 WIB
SAKHIR, KOMPAS.com - Lewis Hamilton menutup hari pertama GP Bahrain dengan hasil gemilang. Pebalap Mercedes ini selalu menjadi yang tercepat pada dua sesi latihan pertama, Jumat (4/4/2014).

Sukses Hamilton ini semakin terasa lengkap karena rekan satu timnya, Nico Rosberg, selalu berada di urutan dua. Hasil ini membuat pebalap Inggris tersebut optimistis untuk menjalani balapan seri ketiga musim ini yang akan berlangsung Minggu (6/4/2014).

"Kamu tidak tahu seberapa banyak bahan bakar yang dipakai pebalap lain (pada sesi ini), jadi baru setelah sesi kualifikasi kamu akan tahu di mana posisi masing-masing," kata Hamilton. "Namun, kami merasa kuat. Saya merasa nyaman dengan mobil. Jadi mari berharap (finis 1-2) lagi."

Pada GP Malaysia yang berlangsung pekan lalu di Sirkuit Sepang, Hamilton dan Rosberg finis pertama dan kedua.

"Nico sangat cepat, sangat kompetitif. Dia lebih cepat setengah detik dari saya pada sesi kualifikasi di sini tahun lalu. Jadi, saya harus memaksimalkan mobil. Namun, seperti biasa, balapan tidak dimenangi saat kualifikasi. Semua adalah soal mempersiapkan mobil untuk balapan," lanjut Hamilton.

Mercedes datang ke Bahrain dengan bekal paling bagus dibanding tim lain. Mereka berjaya pada dua seri perdana musim ini. Pada seri pertama di Australia, 16 Maret, Rosberg yang berhasil finis pertama.

Salah satu tantangan yang akan dihadapi pebalap dan tim di Bahrain adalah cuaca yang akan lebih dingin pada sesi kualifikasi dan balapan, dibanding dua sesi latihan pada hari Jumat. Hal ini akan menghadirkan tantangan tersendiri dalam pemilihan ban yang sesuai.

Di luar hasil latihan pada hari pertama, Hamilton memuji hasil kerja pengelola sirkuit yang telah menyiapkan 495 lampu untuk menyinari lintasan.

"Luar biasa," jawabnya antusias. "Awalnya, saya tidak terlalu menyadari perbedaannya. Saya tidak mendapat masalah, tidak ada area yang lebih gelap. Jarak pandang sempurna. Mereka sudah melakukan pekerjaan yang fantastis. Sirkuit bahkan terlihat lebih bagus saat malam dan menyenangkan karena lebih dingin. Saya menantikan balapan di sini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com