Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Ini seperti Balapan Zaman Dulu

Kompas.com - 24/03/2014, 07:52 WIB
DOHA, KOMPAS.com — Seri perdana MotoGP 2014, GP Qatar, berlangsung dramatis. Balapan ini diwarnai beberapa kecelakaan serta pertarungan sengit Marc Marquez dan Valentino Rossi. Marquez akhirnya finis pertama, di depan Rossi.

Rossi memulai balapan dari posisi start ke-10, tetapi berhasil mengejar dan menempel Marquez yang berada di posisi kedua di belakang Stefan Bradl, pada lap keenam dari total 22 putaran.

"Memulai balapan dari posisi 10 sangat sulit, tetapi kami mendapat kemajuan yang besar pada motor sejak kemarin. Saya sangat senang sejak awal balapan," kata Rossi. "Saya sedikit mengambil risiko pada putaran pertama, tetapi ini menyenangkan! Ini seperti balapan zaman dulu, 10 tahun lalu. Semua membalap berdekatan, melakukan kesalahan, tetapi semua memiliki kecepatan yang sama."

"Menurut saya, penyelenggara balapan memenuhi target mereka (persaingan ketat) karena motor juga terasa luar biasa," tambahnya.

Persaingan Rossi dan Marquez dimulai setelah Bradl terjatuh. Kedua pebalap ini berbeda usia 14 tahun, tetapi sama-sama memiliki hasrat yang sangat tinggi untuk bersaing dan menang.

"Saya tahu, saya harus bersaing dengan Marc karena kami memiliki kecepatan lebih. Namun, saya tidak ingin membuat kesalahan karena ada (Dani) Pedrosa dan Alvaro (Bautista) di belakang. Bagi saya, podium adalah hal yang luar biasa. Saya tidak ingat berapa kali tepatnya kami saling melewati. Yang saya ingat adalah Marc akhirnya melewati saya!" tekan pebalap 35 tahun tersebut.

Rossi juga mengaku senang karena isu bahan bakar yang sempat merebak ternyata tidak jadi masalah saat balapan. Tahun lalu, dia tak bisa kembali ke pit, setelah menyelesaikan balapan di posisi yang sama, karena kehabisan bahan bakar.

"Saya senang. Tim saya melakukan pekerjaan hebat karena tahun ini saya bisa kembali ke pit. Jadi, pemakaian bahan bakar tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Motor saya juga sangat cepat," tambah Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com