Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Daud Yordan Diundur Satu Bulan

Kompas.com - 14/03/2014, 20:17 WIB
SEMARANG, Kompas.com - Pertarungan juara dunia kelas ringan (51.2 kilogram) Daud Yordan yang sedianya digelar di Australia, 2 April 2014, mundur sekitar satu bulan lebih.

"Saya tidak tahu persis alasan mundurnya pertarungan ini dan saya yakin manajemen memiliki alasan yang kuat sehingga pertarungan saya mundur satu bulan lebih," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (14/03/2014).

Menurut dia, kemungkinan pertarungan mendatang dimainkan sekitar akhir Mei atau awal Juni 2014. "Kalau soal tempat pertarungan mendatang ada dua tempat kalau tidak di China atau Australia," katanya.

Mungkin, lanjut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dalam dua pekan ke depan sudah ada kepastian tempat untuk pertarungan mendatang. "Nanti kalau ada informasi sudah pasti saya kabari," katanya.

Ia menambahkan, begitu ada informasi kalau pertarungan itu diundur, dirinya langsung pulang ke Indonesia. "Saya menerima inforamsi kalau pertarungan itu mundur pada Selasa (11/3) kemudian Rabu (12/3) pagi kembali ke Indonesia," katanya.

Menurut dia, dirinya sempat bermalam di Jakarta kemudian pagi harinya langsung terbang ke Kalimantan Barat. "Saya tiba di rumah (Kalimantan Barat) tadi malam atau Kamis (13/3)," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987.

Sebelumnya pertarungan Daud Yordan yang direncanakan melawan petinju Ghana Immanuel Tagoe dilangsungkan di Perth, Australia, 2 April 2014, tetapi kemudian ada kabar pertarungan itu dipindahkan ke Sydney, Australia, dan kini diundur hingga sekitar akhir Mei atau awal Juni 2014.

Ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut sempat menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, sejak Jumat (21/2).

Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar di kelas ringan setelah menang dengan susah payah atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Pertarungan itu merupakan pertama kali dijalani Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut gelar saat mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia pada 6 Juli 2013.

Sebelumnya, Daud Yordan berkecimpung di kelas bulu (57,1 kilogram) selama delapan tahun, bahkan sempat menjadi juara dunia IBO di kelas tersebut dengan menang KO ronde kedua atas petinju Filipine Lorenzo Villanueva di Singapura pada 5 Mei 2012.

Daud memutuskan untuk naik dua tingkat dari kelas bulu ke kelas ringan dan pertama kali bertarung langsung merebut gelar juara di kelas yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com