Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Gelar "Gathering", Mengedukasi Pebalap dalam Menghadapi Media dan Mencapai Sukses

Kompas.com - 14/03/2014, 16:17 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Guna mempererat hubungan dan kekompakan tim, Divisi Motorsport Yamaha Indonesia mengadakan gathering dan pemberian motivasi untuk para pebalap, mekanik, dan owner tim. Ini sebagai salah satu implementasi Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan. Pebalap pun diberikan pembekalan mengenai cara dalam menghadapi media.

Gathering dilakukan di Puri Avia Resort, Cipayung, Bogor, Selasa hingga Rabu (12/3/2014). Pebalap, mekanik, dan tim mendapatkan edukasi dan relaksasi pada gathering ini. Edukasi berupa teknis mesin dan cara menghadapi media, pemberian motivasi tentang kerja sama tim, serta motivasi untuk mencapai cita-cita. Relaksasi dilakukan dengan outbound.

"Kami berharap, gathering ini bermanfaat untuk penyegaran pebalap, mekanik, dan tim agar makin siap secara mental dalam menghadapi musim ini. Ini pun lebih mempererat persaudaraan di antara Yamaha Racing Team Indonesia. Home of Racing, seperti di rumah sendiri, mereka diajarkan banyak hal agar sukses dalam balapan," ujar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Pembekalan ilmu tidak hanya tentang balapan di trek, tetapi juga manajemen rider itu sendiri. Hal itu antara lain saat menghadapi media. Pebalap diajarkan beberapa teknik yang membantu mereka agar profesional, menjaga sikap dan performa, menjaga hubungan, serta membagi informasi kepada wartawan. Ditekankan juga bahwa pebalap dan wartawan adalah sahabat yang saling menghargai profesi masing-masing. Tutur kata yang baik dan keramahan merupakan nilai positif yang harus dimiliki pebalap dan ditunjukkan ketika bersama wartawan.

Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah keberadaan media sosial yang dapat menunjang perjalanan karier dan publikasi pebalap. Mereka diajarkan untuk mampu "menjual diri" dengan baik supaya lebih dikenal sehingga publik dapat mengikuti perkembangan mereka.

"Saya selalu ikut gathering Yamaha Racing Team Indonesia setiap tahun. Terima kasih kepada Yamaha untuk ilmu-ilmu yang diajarkan, dan juga fun bersama teman-teman pebalap lainnya. Kebersamaannya sangat terasa mengikat kami," ungkap Ketut Madiasta, pebalap asal Bali, dari tim Yamaha Win’s Motor RT.

Pebalap juga diberikan motivasi tentang kerja sama tim dan spirit untuk mencapai cita-cita dan impian. Motivasi ini diberikan oleh motivator asal Yogya, Dhimas Prasetya, dari PT Little Bee Edutainment.

"Dalam dunia yang kompetitif, kalau Anda hanya menyelesaikan pekerjaan seperlunya, Anda akan terdepak. Jika Anda selalu melakukan apa yang biasa Anda lakukan, maka Anda akan mendapatkan apa yang biasa Anda dapatkan. Maka kalau ingin mendapatkan hal berbeda, harus melakukan hal berbeda," ujar Dhimas.

Dia juga menekankan bahwa untuk kesuksesan, selalu ada harga yang harus dibayar. Harga untuk kesuksesan adalah kerja keras, loyalitas, dedikasi, dan keyakinan yang tidak pernah padam. Kesolidan tim merupakan sesuatu yang dapat diajarkan dan dilatih. Dengan teamwork, segala sesuatu akan menjadi mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com