MAKASSAR, KOMPAS.com — Nama besar Adriyanti Firdasari yang pernah menjadi tunggal putri andalan Merah Putih sepertinya membuat lawannya yang baru tahun ini bermain di nomor dewasa, Rena Asela, tak bisa berbuat banyak.
Bertanding di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sulawesi Open 2014 yang digelar di Makassar, atlet yang biasa disapa Firda ini berhasil menang dengan dua gim langsung 21-10 dan 21-15.
“Di pertandingan tadi saya merasa semua pukulan saya ragu-ragu. Kalaupun mengangkat bola, jadinya malah tanggung. Saya memang agak sedikit tegang, mungkin juga ada faktor saya harus melawan Kak Firda, pemain yang jauh lebih senior dibanding saya,” ujar Rena seusai laga.
Di sisi lain, Firda sendiri mengakui bahwa lawannya kali ini memang banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia berujar bahwa sang lawan yang berasal dari PB Djarum itu memiliki pukulan yang cukup berbahaya.
“Dia memiliki netting yang tipis dan penempatan bolanya juga bagus, hanya saja mungkin memang masih belum matang,” ujar Firda usai laga.
Pada babak perempat final, Firda akan ditantang oleh yuniornya saat masih di Cipayung, Yeni Asmarani. Wakil PB Djarum ini akan menantang Firda seusai menekuk lawannya, Meilany dari PB Jaya Raya Suryanaga, dengan 21-16 dan 21-8.
Firda memang sudah tidak lagi tercatat sebagai atlet nasional di Cipayung, tetapi hal ini tak lantas membuatnya berhenti bermain bulu tangkis. Atlet yang kembali ke klubnya PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku masih akan aktif bertanding pada tahun ini.
“Tahun ini saya masih akan bermain, tapi lebih pada menikmati pertandingan. Saya juga bantu anak-anak yunior berlatih, jadi sparring partner remaja dan taruna,” lanjutnya.
Sementara itu, persaingan di nomor tunggal putri Djarum Sirnas perdana ini sudah memanas sejak babak pertama. Unggulan teratas, Febby Angguni, akhirnya harus takluk di tangan Mega Cahya Purnama. Andalan PB Djarum itu kalah dalam dua gim langsung, 19-21 dan 17-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.