Namun, setelah melewati beberapa kali uji coba dan diskusi, akhirnya Ducati memutuskan untuk meninggalkan kelas pabrikan, beralih ke kelas open. Apakah Crutchlow kecewa dengan keputusan ini? Tidak sama sekali.
Crutchlow bahkan memuji bahwa keputusan Manajer Gigi Dall'Igna merupakan taktik jitu untuk menghadapi musim 2014.
"Gigi melakukan hal yang sangat, sangat penting dan menunjukkan alasan mengapa Ducati memilihnya untuk memimpin proyek ini," kata Crutchlow setelah menjalani uji coba hari terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (28/2/2014).
"Dia melihat sistem, dia melihat bagaimana perkembangan kejuaraan ini, dan dia mengambil keuntungan, itulah yang dia butuhkan. Kami mendiskusikan pro dan kontra yang ada. Menurut saya, lebih banyak pro daripada kontranya."
"Saya tidak yakin bahwa semua orang (di paddock) senang dengan keputusan ini, tetapi saya yakin semua orang di Ducati senang. Mengapa tidak? Menurut saya, ini tidak ada ruginya."
Pada uji coba di Sepang kali ini, Crutchlow juga mencoba motor open. "Saya rasa tidak ada masalah dengan motor open. Waktu putaran sama (dengan motor pabrikan), cukup dekat, dan semua berjalan dengan baik. Kami hanya perlu mengubah beberapa hal," tambahnya.
Para pebalap Ducati Team bersama Honda dan Yamaha akan menjalani uji coba ban di Phillip Island, Australia, pekan depan.
Musim lalu, Ducati mendapat hasil mengecewakan. Untuk kali pertama sejak Casay Stoner pergi pada akhir musim 2010, mereka tak bisa naik podium sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.