Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayweather Tak Mau Hadapi Amir Khan

Kompas.com - 25/02/2014, 12:01 WIB


LOS ANGELES, KOMPAS.com — Juara dunia tinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr, ternyata lebih memilih Marcos Maidana daripada petinju Inggris, Amir Khan, sebagai lawan pada 3 Mei mendatang.

Kepastian ini dinyatakan Mayweather saat merayakan ulang tahun ke-37, Senin (25/2/2014). Kepastian ini juga mengakhiri spekulasi siapa lawan yang akan dipilih Mayweather.

Mayweather bahkan sempat melakukan polling untuk memilih lawan dengan hasil para penggemar tinju menginginkan pertarungan dengan Khan. Namun, juara dunia versi WBC tersebut ternyata lebih memilih Maidana.

"Pertarungan Maidana yang terakhir menarik minat saya," kata Mayweather. Dalam pertarungannya yang terakhir pada 14 Desember lalu, Maidana menundukkan petinju tak terkalahkan, Adrien Broner.

Dalam pertarungan tersebut, Maidana yang telah berusia 30 tahun tampil dengan mendominasi lawannya. Ia bahkan sempat dua kali menjatuhkan Broner.

"Ia memiliki pukulan mematikan yang mampu menjatuhkan lawannya," kata Mayweather. "Saya kira ini akan menjadi pertarungan yang menarik. Kita akan lihat apakah ia mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan 45 orang lainnya, yaitu mengalahkan saya."

Mayweather memang memiliki rekor bertarung 45 kali menang tanpa kalah dengan 26 KO. Ia mendekati rekor 46-0 yang dipegang petinju Wales, Joe Calzaghe, serta rekor abadi milik mantan juara dunia kelas berat, Rocky Marciano, yaitu 49 kali menang tanpa kalah.

Mayweather mengalahkan Saul Canelo Alavarez September lalu untuk mengantongi gelar juara dunia kelas menengah ringan WBA dan dewan tinju dunia (WBC).

Maidana sendiri mengaku senang mendapat kesempatan ini. "Saya hanya ingin membuktikan  dunia bahwa saya seorang petinju terbaik di kelas welter," kata Maidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com