Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Rekomendasikan Misbun Sidek

Kompas.com - 18/02/2014, 15:10 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei merekomendasikan mantan pelatihnya Datuk Misbun Sidek untuk menjadi kepala pelatih tim nasional Malaysia.

Lee mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri pertemuan Corporate Skills and Research (CSR) yang dihadiri Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Tengku Mahaleel Tengku Arif, pekan lalu, sebelum berangkat ke China untuk ikut partai ekshibisi bersama Lin Dan.

Menurut pemain 31 tahun tersebut, Malaysia membutuhkan seseorang untuk mengatur pemain dan pelatih, seperti yang dilakukan negara-negara lain.

"Pada pertemuan tersebut, saya mengatakan tentang kebutuhan akan pelatih kepala dan saya mengusulkan mantan pelatih saya Datuk Misbun," kata Lee.

Sebagai pembanding, Lee menyebut pelatih kepala China Li Yongbo yang dalam satu dekade terakhir mampu membawa bulu tangkis negaranya meraih banyak kesuksesan. Lalu, Indonesia yang kini memiliki Rexy Mainaky, Jepang ada Park Joo-bong, dan India yang dipimpin oleh P Gopichand.

Malaysia tak memimliki pelatih kepala sejak BAM memberhentikan Yap Kim Hock dari posisi tersebut pada 2008, setelah Olimpiade Beijing.

Misbun adalah pelatih Lee hingga 2011. Dia meninggalkan timnas karena tidak suka dengan beberapa keputusan yang dibuat komite pelatihan.

Pada Januari 2013, anaknya, Misbun Ramdan juga keluar dari pelatnas dan kini dilatih sendiri oleh sang ayah. Tahun lalu, Ramdan berhasil memenangi empat turnamen internasional.

"Saya yakin dia bisa menjadi pelatih kepala dan saya mengatakan ini kepada semua orang di pertemuan tersebut. Saya tidak yakin apakah Misbun mau kembali, tapi saya percaya dia akan bisa menghidupkan kembali badminton Malaysia," tegas Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com