Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Berpeluang Besar Jadi Tuan Rumah PON

Kompas.com - 14/02/2014, 18:14 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

DENPASAR, Kompas.com -- Tim Penjaringan dan Penyaringan Tuan Rumah PON XX dari KONI Pusat berpandangan Bali berpeluang besar menjadi tuan rumah kompetisi olahraga empat tahunan pada 2020 dengan berbekal berbagai nilai postif yang dimiliki.

"Secara konsep 'kan sudah jelas dan nilai-nilai positif yang sudah disampaikan, serta keterlibatan seluruh masyarakat Bali untuk menopang persiapan tuan rumah," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Tuan Rumah PON XX/2020 K Inugroho usai mendengar pemaparan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, jika melihat konsep yang dipaparkan Gubernur Bali sudah maksimal, hanya saja tetap harus dibandingkan dengan lima kompetitor lainnya yakni Aceh, Papua, Jawa Tegah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan politik yang diberikan DPRD Bali sebagai bukti keseriusan daerah itu menjadi tuan rumah PON enam tahun mendatang. "Dukungan politik dan anggaran itu penting untuk menjamin terealisasinya konsep yang direncanakan," ucapnya yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat itu.

Terkait dengan rencana Pemprov Bali yang akan membangun stadion utama bertaraf internasional untuk pembukaan dan penutupan PON, Inugroho mengingatkan agar jelas perencanaan strategisnya sehingga bisa diselesaikan tepat waktu.

Stadion berkapasitas 40.000 penonton yang akan dibangun di Cengkiling, Pecatu Graha, Badung yang rencananya akan digunakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan PON serta untuk final cabang olahraga sepakbola.

Meskipun Bali memiliki peluang besar, ia mengatakan keputusan tetap ditentukan pada rapat anggota KONI Pusat. "Hasil ini akan kami bawa menjadi hasil tim, kemudian akan menjadi masukan pada rapat anggota KONI Pusat yang akan diadakan 10-11 Maret 2014. Akan dipilih oleh anggota yang punya hak suara, siapa yang menduduki posisi tiga besar," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam paparannya menyampaikan sejumlah keunggulan Bali untuk menjadi tuan rumah PON 2020.

Dari sisi fasilitas transportasi dan akomodasi di Bali sudah lengkap berupa bandara internasional dan pelabuhan laut yang didukung oleh sarana transportasi yang memadai dari bus sarbagita, taksi beserta mobil-mobil dari biro perjalanan yang diyakini bisa memenuhi kebutuhan transportasi para atlet dan ofisial. Bali juga punya hotel berbintang satu hingga dan melati dengan kapasitas total 45.995 kamar.

"Jadi jika PON diselenggarakan di sini, tidak perlu membangun wisma atlet lagi dan harga kamar hotel akan diberi potongan hingga 50 persen," ujarnya.

Pastika pun memaparkan bahwa sarana olahraga sudah tersedia dan tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. Dengan luas Pulau Dewata yang hanya 0,29 persen dari luas wilayah Indonesia, ia meyakinkan tim penjaringan bahwa gelanggang pertandingan mudah dijangkau melalui transportasi darat dan sarana yang sudah tersedia hanya perlu sedikit direhabilitasi.

Selain itu, ia menjamin jika daerahnya diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah PON XX/2020, maka tidak akan menggerogoti APBN dan APBD karena menawarkan konsep "3 in 1".

"Dengan konsep ini akan sangat sedikit menggunakan uang rakyat. Konsep kami tidak akan menggerogoti APBN dan APBD karena kami kombinasikan olahraga dengan konsep pariwisata dan budaya," kata Pastika.

Tim Penjaringan dan Penyaringan Tuan Rumah PON XX dari KONI Pusat berada di Bali dari 13-16 Februari 2014 untuk mengecek sejumlah lokasi tempat pertandingan dan mendengar pemaparan dari Gubernur Bali.

PON XIX/2016 akan berlangsung dengan Jawa Barat sebagai tuan rumah. Sementara untuk PON Remaja I akan berlangsung di Jawa Timur pada akhir 2014 dengan usia peserta mengacu pada penyelanggaraan Youth Olympic tahun yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com