Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fung Permadi: Performa Pemain Tunggal Kami Kurang Gereget

Kompas.com - 04/02/2014, 16:55 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Satu poin kemenangan dari sektor tunggal gagal direbut tim putra Djarum Kudus pada babak penyisihan Grup B Kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2014. Padahal, pada skenario awal, tim Djarum Kudus berharap dapat mengamankan dua poin dari sektor ganda dan tinggal mencuri satu poin dari nomor tunggal.

Sayang, Dionysius Hayom Rumbaka, Thomi Azizan Mahbub, dan Muhammad Bayu Pangisthu belum berhasil menyumbangkan poin. Djarum Kudus akhirnya dikalahkan Unisys Japan dengan skor tipis 2-3.

"Awalnya, kami memang mengharapkan untuk bisa mengambil satu poin dari tunggal. Performa di sektor tunggal kami hari ini kurang gereget," kata Fung Permadi, manajer tim Djarum Kudus.

"Pada gim kedua, saya kurang fokus dan banyak error sendiri. Ke depannya saya harus berani melawan rasa capek, harus fokus, dan tadi geregetnya masih kurang,” jelas Bayu yang masih berusia 18 tahun.

Sementara itu, racikan baru ganda putra Djarum Kudus tampaknya benar-benar mumpuni. Dua pasangan dadakan, Fran Kurniawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan, tampil memukau dan menggulingkan lawan-lawan mereka.

Ahsan/Berry bahkan membuat kejutan dengan menumbangkan ganda putra ranking tiga dunia, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-16, 22-20.

Ahsan yang merupakan pemain ranking satu dunia bersama Hendra Setiawan tercatat sudah beberapa kali mengalahkan ganda asal Jepang tersebut. Begitu pun Berry yang biasa berpartner dengan Ricky Karanda Suwardi, juga pernah mengalahkan Endo/Hayakawa.

"Saya baru berpasangan dengan Ahsan di turnamen ini, tapi sebelumnya kami sudah latihan bersama selama seminggu. Kami juga pernah bertemu Endo/Hayakawa dengan partner berbeda dan pernah menang, jadi kami punya bekal. Selain itu, kami mainnya nothing to lose,” ungkap Berry seusai pertandingan.

 
Berikut hasil pertandingan tim putra Djarum Kudus vs Unisys Japan (2-3):
Dionysius Hayom Rumbaka vs Takuma Ueda 20-22, 16-21
Fran Kurniawan/Kevin S Sukamuljo vs Kenta Kazuno/Takuto Inoue 20-22, 22-20, 21-18
Thomi Azizan Mahbub vs Kazumasa Sakai 14-21, 15-21
Mohammad Ahsan/Berry Angriawan vs Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo 21-16, 22-20
Muhammad Bayu Pangisthu vs Takuto Inoue 20-22, 11-21
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com