Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang Diharap Sumbang Medali Asian Games

Kompas.com - 20/01/2014, 08:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Jakarta, Kompas.com - Penunjukkan nama 9 atlet ke Pelatnas Asian Games 2014/Incheon baru merupakan langkah awal dan belum final.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih nasional Albert C. Sutanto. Menurut Albert, 9 nama tersebut merupakan atlet-atlet dengan prestasi yang catatan waktunya memenuhi kriteria yang diberikan oleh Satlak Prima.

"Satlak Prima memberi syarat kepada kami yaitu atlet dengan catatan waktu 106 persen dari catatan waktu peraih medali perunggu di Asian Games 2010 lalu," kata Albert, pekan lalu. "Dari syarat ini, kami dapat menjaring 9 nama." kata Albert.

Syarat ini menjadi sayarat lain, selain nama-nama atlet peraih medali emas di ajang pesta olah raga Asia Tenggara (Sea Gamse) XXVII/2013 di Naypyidaw, Myanmar lalu.

Dari kedua persyaratan tersebut terjaring nama-nama Triady Fauzi, Gde Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto,  Indra Gunawan dan Ricky Anggawijaya yang meraih medali emas SEA Games.

Nama-nama ini kemudian ditambah nama Dennis Joshua Tiwa dan Alexis Wijaya Ohmar sebagai atlet cadangan untuk estafet gaya ganti, serta A. Fadlan Prawira yang dianggap memenuhi syarat untuk nomor 1.500 meter gaya bebas putra.

Menurut pelatih kepala Hartadi Nurtjojo pemasukan nama Fadlan juga karena perenang asuhan Doni B. Utomo ini dianggap berpotensi untuk menembus limit A untuk lolos ke Olimpiade Remaja (Youth Olympic) yang akan berlangsung di Nanjing, China  pada Agustus 2014.

Sementara di bagian puteri hanya terjaring satu nama yaitu Ressa Kania Dewi. Ressa lolos karena merupakan atlet puteri dengan prestasi terbaik di SEA Games Naypyidaw yaitu peraih medali perak sekaligus mencatat rekornas baru. "Yessy V. Yosaputra juga meraih medali perak, namun catatan waktunya menurun," kata Albert.

Namun penentuan nama tim inti dari  9 nama ini masih akan melalui proses promosi degradasi pada sekitar bulan April-Mei. "Tolok ukur kita adalah kemajuan yang mereka catata pada event yang ditentukan, seperti Singapore Open pada Maret mendatang," kata Albert. "Dari sini kita lihat apakah akan ada nama yang dicoret, atau mungkin akan ada nama baru."

Dengan status pelatnas Asian Games ini, maka diharap atlet-atlet yang berlatih di luar negeri akan bergabung di Pelatnas dalam negeri yang ada di Jakarta dan Bandung. Selama ini dua anggota tim estafet berlatih di luar negeri yaitu Indra Gunawan (Hungaria) dan Glenn Victor Sutanto (Singapura). "Mereka akan diminta berlatih di Jakarta atau Bandung."

Albert sudah menyerahkan nama-nama ini ke Satlak Prima pada Kamis pekan lalu. "Kami menargetkan setidaknya ada 2 medali dari cabang renang, yaitu nomor estafet atau satu dari nomor 50 meter. Di nomor 50 meter gaya punggung, catatan waktu Siman Sudartawa saat ini masih terbaik ketiga di Asia," katanya.

Indonesia gagal meraih medali di cabang renang Asian Games sejak terakhir kali Richard Sam Bera melakukannya di Beijing pada 1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com