Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Renang Olimpiade Bersaing di Ajang KRAPSI ke 35

Kompas.com - 25/12/2013, 17:46 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Pergelaran Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) ke 35 di stadion renang GBK Senayan akan diramaikan atlet-atlet yang pernah membela Indonesia di ajang Olimpiade.

KRAPSI akan diikuti sekitar 1.200 perenang dari seluruh Indonesia dan akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada Kamis-Minggu, 26-29 Desember 2013. Kali ini ajang tahunan terbesar ini akan dilaksanakan oleh Perkumpulan Renang Millennium Aquatic (MNA) Jakarta.

Ajang tahunan ini diikuti para atlet renang sejak usia dini (di bawah 10 tahun) hingga senior (18 tahun ke atas).  KRAPSI akan diikuti oleh perkumpulan-perkumpulan renang seluruh Indonesia yang menjadi anggota Perkumpulan renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Sementara secara kualitas, ajang ini juga akan menjadi ajang persaingan para atlet nasional peraih medali emas SEA Games Naypyidaw seperti Gde Siman Sudartawa (Millennium Aquatic Jakarta), Triady Fauzi Sidiq dan Ricky Anggawijaya (Bandung).

KRAPSI ke 35 tahun ini menjadi istimewa karena juga melibatkan nama-nama besar atlet renang Indonesia masa lalu yang pernah mewakili Indonesia di ajang Olimpiade. Tercatat nama-nama seperti Felix dan Albert C. Sutanto, Richard Sam Bera, M. Akbar Nasution dan Doni B. Utomo.

Para atlet renang ini pernah mewakili Indonesia di ajang Olimpiade musim panas antara 1988 (Richard Sam Bera) hingga 2008 (Doni B. Utomo).  Perenang Indonesia terakhir yang tampil di Olimpiade London 2012 adalah Gde Siman Sudartawa.

Menurut Felix C. Sutanto dari MNA selaku penyelanggara, ajang KRAPSI kali ini memang akan menampilkan persaingan sengit antara beberapa perkumpulan renang utama Indonesia yaitu MNA (Jakarta), ESG Bandung dan Hiu Surabaya.

"Untuk KRAPSI kali ini, para perkumpulan renang akan turun full-team, termasuk dengan para atlet senior yang menjadi anggota perkumpulan renang tersebut," kata Felix yang bersama kakak kembarnya, Albert dan Richard Sam Bera kemungkinan akan tampil di nomor estafet senior.

Sementara menurut Albert, ajang KRAPSI ini juga akan menjadi salah satu indikator untuk menentulan peringkat atlet renang baik di tingkat provinsi atau pun nasional. "Jadi para atlet nasional pun tidak akan tampil seadanya, karena ancaman bisa datang dari atlet-atlet non pelatnas," kata Albert.

Pelaksanaan KRAPSI ke 35 akan dibagi dalam dua jadwal. Lomba pagi hari (pukul 08.00-12.00) akan memperlombakan kelompok umur IV dan III (di bawah 10 tahun hingga 13 tahun) dan sore hari (14.00-selesai) untuk kelompok umur II hingga senior (14 hingga tak terbatas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com