Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Medali, Target Menjauh

Kompas.com - 20/12/2013, 09:53 WIB
NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Target meraih 120 emas seperti yang dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo makin sulit dipenuhi. Tambahan medali emas dari berbagai arena di Myanmar, Kamis (19/12), tak bisa menaikkan Indonesia dari urutan keempat daftar perolehan medali, juga mendekatkan diri meraih 120 emas.

Sisa waktu tiga hari jelang penutupan SEA Games 2013, Minggu (22/12), hanya menyisakan 102 emas. Masih ada beberapa cabang yang menyediakan cukup banyak emas, seperti perahu naga, layar, serta cabang-cabang beladiri, kempo, taekwondo, dan judo. Namun, peluang tim Merah Putih meraup banyak emas dari cabang-cabang tersebut tak mudah. Setidaknya, hasil dalam beberapa hari terakhir menggambarkan hal tersebut.

Dari 10 medali emas perahu naga yang telah diperebutkan dua hari terakhir misalnya, Indonesia hanya bisa mencuri satu emas. Sembilan emas lainnya diborong tuan rumah. Satu-satunya emas dari cabang yang pernah mengantarkan Indonesia meraih tiga emas di Asian Games Guangzhou 2010 ini diperoleh di Bendungan Ngalike, Naypyidaw, kemarin.

Wartawan Kompas, Agung Setyahadi, Korano Nicolash LMS, dan Madina Nusrat, melaporkan, emas pertama Indonesia dari perahu naga diperoleh dari nomor 20 pedayung putra. Jarak tempuh sepanjang 500 meter dicapai dalam waktu tercepat 1 menit 48,039 detik. Waktu ini lebih cepat 0,057 detik dibandingkan tim Thailand di peringkat kedua. Adapun tim tuan rumah, yang telah menyapu sembilan emas, meraih perunggu.

Tim perahu naga Indonesia sebenarnya punya misi besar membalas dendam kekalahan telak di SEA Games 2011, ketika tak mampu meraih satu emas pun. Mereka dipecundangi Myanmar yang meraih 9 dari 10 emas. Namun, nyatanya, kekuatan Myanmar sulit ditembus. Mereka tak ingin mengalami nasib seperti Indonesia, dua tahun lalu.

Mengharap emas dari beberapa cabang beladiri yang masih berlangsung, yaitu judo, taekwondo, dan vovinam, juga sulit terwujud.

Dari arena judo di Stadion Zayar Thiri, Naypyidaw, hanya tiga keping perunggu yang diperoleh. Adapun arena taekwondo hanya memberi 1 perunggu, sementara vovinam dengan 1 perak dan 3 perunggu. Di taekwondo yang berlangsung kemarin, Indonesia bahkan kalah dari Laos yang memperoleh 1 emas.

Dalam persaingan kemarin, empat emas Indonesia bahkan sama dengan perolehan emas Laos, negara kecil yang hanya berpenduduk 6,6 juta jiwa. Tiga negara di atas Indonesia, yaitu Myanmar, Vietnam, dan Thailand, semakin menjauh.

Vietnam dan Thailand unggul pada cabang terukur yang memperebutkan banyak medali, seperti atletik. Di arena atletik, kemarin, atlet-atlet Thailand merebut empat emas, sementara Vietnam lima emas.

Publik Indonesia bisa sedikit terhibur dengan lolosnya tim sepak bola ke final setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti. Di final, Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan melawan Thailand yang mengalahkan Singapura di semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com