Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Triyaningsih Raih Emas

Kompas.com - 19/12/2013, 11:23 WIB

NAYPYIDAW, Kompas.com — Triyaningsih akhirnya mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia setelah menjadi yang tercepat pada nomor atletik 10.000 meter putri SEA Games 2013 di lintasan lari Wunna Theikdi Sport Stadium, Naypyidaw, Kamis.

Emas yang diraih atlet kelahiran Semarang ini dinilai istimewa karena didapat setelah melalui perjuangan berat, apalagi lawan yang dihadapi adalah atlet yang mengalahkannya di nomor 5.000 meter yaitu Phyu War Thiet.

Pada nomor 10.000 meter ini Triyaningsih mampu membukukan catatan waktu 00.34.32,68 setelah mengitari lintasan lari sebanyak 25 kali. Sedangkan peraih perak yakni atlet tuan rumah membukukan waktu 00.34.39,32. Medali perunggu direbut oleh atlet asal Laos, Lodkeo Inthakoummane, dengan catatan waktu 00.37.41,96. Nomor 10.000 meter ini hanya diikuti lima atlet dan satu di antaranya tidak finis.

"Alhamdulliah akhirnya target saya tercapai. Saya sangat bersyukur dengan raihan medali ini. Akhirnya saya mampu mempertahankan emas," kata Triyaningsih seusai perlombaan.

Menurut dia, perjalanan untuk meraih medali ini penuh dengan perhitungan dan perjuangan. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pelari tuan rumah yang telah membuktikan kecepatannya pada nomor 5.000 meter.

Namun, kata dia, dirinya mengaku tidak gentar dengan kekuatan lawan. Dengan strategi yang tepat, Tri mampu menjadi yang tercepat.

"Ini adalah buah dari kesabaran. Saya tadi berlari dengan tenang meski tertinggal dari atlet tuan rumah. Namun, satu putaran menjelang finis saya langsung melesat dan finis di depan," kata peraih medali emas lari 10.000 meter SEA Games 2011 itu.

Raihan emas Triyaningsih ternyata tidak diikuti di nomor 10.000 meter putra. Agus Prayono hanya mampu menyumbangkan medali perunggu setelah hanya mampu membukukan catatan waktu 00.30.25,33.

Medali emas di nomor ini direbut oleh atlet asal Vietnam, Van Lai Nguyen, dengan catatan waktu 00.29.44,82, sementara medali perak direbut atlet asal Thailand, Boonthung Srisung, dengan catatan waktu 00.29.46,61.

Sekum PB PASI Tigor Tanjung mengaku sangat bangga dengan perjuangan Triyaningsih. Begitu juga sang pelatih Wita Witarsa yang tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

"Strategi yang tepat adalah kuncinya. Komunikasi antara atlet dan pelatih berjalan dengan baik. Akhirnya kami bisa menambah pundi-pundi emas lagi," kata Tigor Tanjung.

Hingga hari kelima pelaksanaan SEA Games 2013 untuk cabang atletik, Indonesia telah mengumpulkan lima emas. Selain dari nomor 10.000 meter putri, emas didapat dari nomor 3.000 meter lari halang rintang, lompat jauh, dan lompat jangkit putri, serta jalan putra.

Perolehan medali, Kamis (19/12/2013)
Thailand    73     68     62
Vietnam        55     52     62
Myanmar        54     46     49
Indonesia    51     60     73
Malaysia    30     30     55
Singapore    23     22     31
Philippines    20     24     28
Laos        5     8     27
Cambodia    5     7     14
Brunei        1     1     4
Timor-Leste    1     0     2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com