Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games, Hayom dan Wisnu Dikepung Para Unggulan

Kompas.com - 12/12/2013, 19:15 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber PBSI
NAYPYIDAW, KOMPAS.com- Tantangan berat bagi pemain tunggal putra Indonesia sudah menanti di depan mata. Dionysius Hayom Rumbaka dan Wisnu Yuli Prasetyo akan bertarung dengan para unggulan di babak semifinal cabang bulutangkis SEA Games Myanmar 2013.
 
Jika ingin memenuhi target medali perak atau melunasi harapan pribadi meraih medali emas, Hayom mesti bisa menghentikan perlawanan Nguyen Tien Minh, pemain asal Vietnam yang diunggulkan di tempat pertama.

Hayom tercatat sudah dua kali bertemu dengan Nguyen dan selalu kalah. Pada turnamen Vietnam International Challenge 2009, Nguyen mengalahkan Hayom dengan skor 21-13, 21-15. Sebelumnya, Nguyen menundukkan Hayom di ajang Vietnam Grand Prix 2008, dengan 28-26, 21-16.
 
“Diharapkan Hayom dapat menunjukkan kemampuannya, ini adalah kesempatan yang baik untuk Hayom untuk bisa mengalahkan Nguyen. Secara teknik, Nguyen memang pemain yang bagus, terutama reli-relinya. Semoga Hayom tidak terbawa dengan irama permainan lawan dan bisa mengeluarkan senjatanya yaitu smes-smes keras. Kalau bermain wajar, saya rasa Hayom bisa mengatasi Nguyen,” ujar Ricky Soebagdja, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
 
“Menghadapi Nguyen diperlukan stamina yang kuat, karena dia tipe pemain yang mengandalkan reli-reli panjang dan orangnya ulet sekali,” kata Hayom yang dijumpai di Wunna Theikdi Indoor Stadium.
 
Sementara itu, Wisnu juga akan menghadapi lawan yang tak kalah kuat yaitu Tanongsak Saensomboonsuk, unggulan kedua dari Thailand. Kedua pemain belum pernah bertemu satu sama lain. Di atas kertas, Tanongsak yang merupakan pemain ranking 12 dunia, punya peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan atas Wisnu yang kini ada di peringkat 83 dunia.
 
“Penampilan Wisnu sejauh ini cukup baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki dari penampilannya. Contohnya di perempat final, ia masih terburu-buru dan kurang tenang, apalagi kalau lawan bisa mengejar perolehan poin. Semoga hal ini tidak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya,” tutur Joko Suprianto, sang pelatih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com