Navratilova, ratu tenis dunia 1970-1980-an, mengecam IOC yang tidak bersikap tegas terhadap Pemerintah Rusia yang jelas-jelas disebutnya mengabaikan hak kaum gay. Olimpiade musim dingin 2014 akan dilangsungkan di kota Sochi, Rusia.
Ia juga mengkritik penunjukan Qatar sebagai kota penyelanggara Piala Dunia 2022. Menurut Navratilova, Qatar mengabaikan hak kaum gay. "Di Qatar, pelaku homoseksual masih terancam hukuman pidana penjara," katanya.
"Saya sangat kecewa dengan IOC yang tidak berani mengambil sikap. Saya kira sudah saatnya IOC membela kepentingan para atlet," lanjut petenis yang dilahirkan di Cekoslowakia ini.
Meski begitu, Navratilova sama sekali tak setuju dengan imbauan boikot terhadap penyelenggaraan olimpiade musim dingin. "Yang paling dirugikan dari tindak boikot adalah justru si atlet."
Navratilova, yang memiliki prestasi meraih 18 gelar juara turnamen Grand Slam, merupakan atlet pertama dalam sejarah yang secara terbuka mengaku dirinya seorang homoseksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.