Bermain tanpa Marvin Williams yang sedang cedera kaki dan Jeremy Evans yang terserang flu, Jazz tancap gas sejak kuarter pertama. Trey Burke gencar melancarkan tembakan dan assist yang membuat Jazz unggul 23-17 pada akhir kuarter ini.
Pacers membuktikan ketangguhan mereka di kuarter dua dengan mencetak 30 poin lewat tembakan-tembakan Paul George dan Lance Stephenson. Pacers pun dapat menipiskan selisih skor hingga 47-48.
Serangan Pacers lebih gencar di kuarter tiga. Mampu menahan tembakan-tembakan Jazz, Pacers terus mengejar perolehan skor. Jazz yang hanya mencetak 19 poin di kuarter ini akhirnya tersusul 67-68.
Kuarter empat jadi milik Pacers. Sekali lagi, tim ini menahan Jazz yang akhirnya hanya mampu mencetak 19 poin. Dengan perolehan 27 poin di kuarter ini, Pacers memastikan kemenangan mereka dengan skor cukup jauh 95-84.
George menyelesaikan pertandingan dengan mengoleksi 19 poin, tertinggi untuk Pacers, disusul Stephenson dengan 15 poin. Sementara itu, Derrick Favors memimpin perolehan angka tertinggi bagi Jazz dengan 22 poin dan 13 rebound.
Setelah pertandingan ini, Pacers mendapat istirahat dua hari dan baru kembali ke lapangan untuk bertanding melawan San Antonio Spurs, Sabtu (7/12/2013). Spurs saat ini berada di urutan dua klasemen wilayah barat, di bawah Portland Trail Blazers.