Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernard Tomic Pilih Velimir Zovko untuk Gantikan Ayahnya

Kompas.com - 05/12/2013, 09:50 WIB
Norma Gesita

Penulis

SIDNEY, KOMPAS.com - Petenis Australia, Bernard Tomic akan kembali ke lapangan bersama pelatih baru dari Kroasia, Velimir Zovko. Pelatih baru tersebut akan menggantikan tugas ayahnya, John Tomic yang dikenai sanksi tidak boleh berada di area lapangan turnamen ATP dan Grand Slam selama setahun karena melakukan tindakan kekerasan terhadap Thomas Drouet, partner latihan Bernard, Mei lalu.

Meski demikian, petenis yang kini berada di urutan 51 dunia ini akan tetap dilatih ayahnya di luar turnamen untuk mencapai target masuk ke jajaran 20 besar.

"Dia (Zovko) akan lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan bersama saya. Ayah akan tetap ada, dia yang paling mengerti saya, dan dia tahu jika ada sesuatu yang salah, maka mereka akan membicarakannya di luar lapangan," papar Tomic.

"Dia dari Kroasia dan berbicara dalam bahasa yang sama dengan saya. Sangat penting bagi saya untuk membangun komunikasi yang baik, juga menemukan seseorang yang mengerti saya, latar belakang saya, karena itu tidak mudah."

John dijatuhi hukuman delapan bulan penjara oleh pengadilan Spanyol pada bulan September. Tetapi, John tidak harus menjalani hukuman tersebut dengan mendekam dalam penjara, karena di Spanyol hanya mereka yang dijatuhi hukuman minimal dua tahun yang harus menghabiskan masa hukuman dalam penjara.

Sementara ATP akan mempertimbangkan apakah akan mencabut sanksi larangan datang ke area lapangan, Mei mendatang.

Tomic baru-baru ini pindah dari Queensland dan akan bekerja dengan Zovko yang juga mantan pelatih tim Olimpiade Kroasia di National Tennis Centre, Melbourne. "Yang saya dengar dia disiplin, itu adalah sesuatu yang saya butuhkan dan itu jelas sesuatu yang baru. Saya menantikannya," kata Tomic.

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang bisa dia berikan, tapi saya akan menerimanya sepanjang pekan, mudah-mudahan ini bisa berhasil."

Tomic akan memulai musim 2014 dengan mengikuti Hopman Cup, di Perth, sebelum mempertahankan gelar ATP di Sydney International. Ia juga akan mengikuti Australia Open, yang akan dimulai pada 13 Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com