Pada Juli lalu, bos Ferrari, Luca di Montezemolo, memperingatkan Alonso atas tindakan manajernya yang memunculkan berita bahwa Alonzo jadi salah satu kandidat untuk menggantikan Mark Webber yang akan pensiun dari Red Bull Racing pada akhir musim.
Ecclestone yakin Alonso sempat ingin pindah. Hal inilah yang membuat penampilannya memburuk. Juara dunia dua kali ini tertinggal 116 poin dari Sebastian Vettel pada enam balapan tersisa, dan total 155 poin di akhir musim. Alonso bahkan lima kali meraih hasil lebih buruk dari rekan satu timnya, Felipe Massa, dalam delapan balapan terakhir.
"Saya sedikit kecewa terhadap Fernando karena saya adalah penggemar besarnya dan Ferrari," kata Ecclestone. "Saya sempat berpikir bahwa dia sedikit menyerah, yang terbukti dengan dia mencari tim lain."
Ecclestone juga mengaku tidak yakin apakah Ferrari bisa menyediakan mobil yang bisa dipakai untuk menjadi juara. "Saya tidak tahu apakah tim tidak kompetitif karena dia atau karena orang-orang yang bekerja di tim tidak menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik."
"Dia sudah pasti layak mendapat mobil yang bisa dipakai untuk memenangi balapan. Entah itu Ferrari atau bukan, saya tidak tahu," tegas pria berusia 83 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.