Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tidak Piala Uber, Tergantung Pemain

Kompas.com - 03/12/2013, 07:52 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Keikutsertaan tim putri Indonesia di ajang Piala Uber 2014 terus menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta bulutangkis Tanah Air. Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky menyebutkan kalau PBSI tak akan mengirim wakil ke perebutan supremasi dunia tersebut.

“Keikutsertaan di Piala Uber 2014 tergantung dari pemain sendiri. Karena sudah tidak ada kualifikasi zona, maka rankinglah yang menentukan. Kalau negara kita layak untuk ikut Piala Uber 2014, ya akan dikirim. Istilahnya, ini adalah shock therapy untuk para pemain, supaya mereka sadar bahwa ini bukan Binpres atau pengurus yang menentukan, tetapi pemain,” kata Rexy ketika ditanya komentarnya soal pengiriman tim Piala Uber.

Seperti diutarakan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, Indonesia akan berpartisipasi dalam bidding untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Thomas dan Piala Uber 2016 mendatang. Pertimbangan ini pula lah yang membuat PBSI semakin berharap dapat mengirim para srikandi Indonesia berlaga di Piala Uber 2014.

“Indonesia akan melakukan bidding untuk Piala Thomas dan Uber 2016. Ini menjadi salah satu pertimbangan juga kenapa kita harus bisa ambil bagian di Piala Uber 2014. Kami akan mengutamakan pemain-pemain untuk mewakili Indonesia di Piala Uber 2014, karena kami ingin pemain-pemain muda yang tampil di Piala Uber 2016,” tambah Rexy.

“Saat ini tim kami berada di ranking lima, dan sudah ada usaha untuk meningkatkan ranking. Contohnya kami mengirimkan pemain-pemain ke turnamen seperti Hong Kong Open Super Series 2013, tetapi hasilnya pun belum maksimal,” imbuh pria asal Ternate, Maluku.

Putri-putri Indonesia masih memiliki waktu untuk berburu poin demi mengamankan satu tempat di putaran final Piala Uber 2014. Piala Thomas dan Uber 2014 akan dilangsungkan di New Delhi, India, pada 18-25 Mei 2014. Sementara pada Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan, China, baik tim putra maupun putri harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan tim Jepang.

Indonesia pernah menjadi juara Piala Uber pada 1975 jaman Minarni SUdayanto dkk serta pada  1994 dan 1996 saat masih diperkuat Susy Susanti dan Mia Audina. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com