Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprilia Kalah, Tunggal Putri Gagal

Kompas.com - 21/11/2013, 20:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com — Aprilia Yuswandari gagal memanfaatkan peluang saat melawan Wang Shixian (China) di babak kedua Hongkong Terbuka Super Series 2013. Sudah bisa mengimbangi permainan lawan yang dijagokan di posisi keempat, Aprilia justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya takluk 24-22, 13-21, 17-21.
 
"Saya menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain China lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya," kata Aprilia yang dijumpai seusai pertandingan.
 
"Aprilia sebetulnya bisa mengimbangi, terbukti dia unggul jauh di game pertama. Tapi, di saat seperti ini malah banyak mati-mati sendiri, tangannya kelihatan tegang. Aprilia harus meningkatkan konsentrasi di lapangan, permainannya juga harus lebih safe," ujar Liang Chiu Sia, sang pelatih.
 
Pada gim pertama saat kedudukan 20-14, Aprilia hanya butuh satu poin lagi untuk mengamankan gim tersebut. Namun, keunggulannya justru membuat Aprilia kurang tenang hingga ia banyak melakukan kesalahan yang tak perlu.
 
Tujuh poin berturut-turut diraih Shixian. Juara Perancis Terbuka Super Series 2013 ini pun balik mengungguli Aprilia 21-20. Mencoba untuk bermain lebih sabar, Aprilia akhirnya merebut gim pertama dengan skor 24-22.
 
Di gim kedua, Aprilia kembali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dengan mendorong bola terlalu jauh ke belakang lapangan. Gim ketiga kembali berlangsung seru. Aprilia yang ketinggalan terus memperkecil ketertinggalannya.
 
Namun di saat-saat kritis, Shixian kembali diuntungkan dengan pengembalian Aprilia yang dua kali berturut-turut terlalu memanjang ke belakang. Poin kemenangan Shixian juga diraihnya dari smash Aprilia yang terlalu melebar ke sisi kiri. "Di gim kedua, Aprilia dapat lapangan yang menang angin. Jadi dia banyak ragu-ragu, mau angkat dan dorong bola, tapi out terus," ujar Chiu Sia.
 
"Saya terlalu banyak membuang poin. Selain itu, saya memaksa untuk menerapkan pola permainan saya. Padahal saya juga bisa mematikan bola-bola reli yang menjadi andalan Shixian, tetapi malah kembali lagi ingin mematikan dengan cara main saya yang menyerang," tambah Aprilia.
 
Dengan hasil ini, nomor tunggal putri belum berhasil mengirimkan wakil ke perempat final. Sebelumnya, Bellaetrix Manuputty dihentikan Saina Nehwal (India) pada babak pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com