Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Harus Beri Perhatian Lebih pada Tim Yunior

Kompas.com - 27/10/2013, 22:23 WIB
BANGKOK, Kompas.com - Tim junior Indonesia belum berhasil membawa Piala Suhandinata ke Tanah Air. Pada partai final beregu BWF World Junior Championships 2013 yang memperebutkan Piala Suhandinata di Bangkok, Indonesia ditaklukkan Korea dengan skor 3-2.

"Tim junior tampil antiklimaks. Kalau dilihat, peak-nya agak turun dibanding dengan kemarin melawan China. Tetapi ini hal yang biasa, mereka bukan mesin. Sebetulnya kuncinya di tunggal putra, kalau tadi Jonatan menang, pasti peluang kami lebih besar," kata Nusron Wahid, Chef de Mission Tim Indonesia yang dijumpai di Stadion Huamark.

"Namun hasil ini sudah lebih baik dari tahun lalu. Kami sudah berusaha maksimal, tidak usah menyesali hasil ini, masih ada kesempatan di nomor perseorangan," ujarnya.

Indonesia membuka pertandingan dengan meraih poin pertama dari pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin yang mengalahkan Juara Asia Junior 2012, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung, 21-19, 21-16.

"Kami bermain nothing to lose. Kami menang start dan lawan jadi tertekan dan mainnya tidak enak. Kami juga langsung menerapkan permainan menyerang dan no lob," ujar Kevin yang ditemui usai pertandingan.

Di partai kedua, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawan, Jeon Hyuk Jin, 16-21, 19-21. Korea pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Indonesia kembali unggul 2-1 setelah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama menundukkan Choi Sol Kyu/Heo Kwang Hee, 21-16, 22-20.

Suasana makin menegangkan saat Korea kembali mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan kemenangan Kim Hyo Min atas Hanna Ramadini, 15-21, 18-21.

Partai ganda putri yang merupakan partai penentuan berhasil direbut tim Korea. Pasangan Chae Yoo Jung/Kim Ji Won memetik kemenangan dua gim langsung atas Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa, 21-18, 21-11.

"Harus diakui kalau lawan memang lebih baik. Mereka adalah anggota timnas Korea yang sudah sering latihan bersama-sama, sementara Rosyita/Setyana hanya beberapa bulan berpasangan. Pasangan kita juga kurang komunikasi," kata Rudi Gunawan Haditono, pelatih ganda putri.

"Selain itu, semoga hasil ini menjadi pertimbangan untuk PBSI, agar tim junior lebih dipersiapkan bersama-sama di dalam timnas," tambahnya.


Berikut hasil lengkap final BWF World Junior Championships 2013 antara Indonesia melawan Korea :

Ganda Campuran
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin vs Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung 21-19, 21-16

Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Jeon Hyuk Jin 16-21, 19-21

Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama vs Choi Sol Kyu/Heo Kwang Hee 21-16, 22-20

Tunggal Putri
Hanna Ramadini vs Kim Hyo Min 15-21, 18-21

Ganda Putri
Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa vs Kim Ji Won/Chae Yoo Jung 18-21, 11-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com