Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jatim Juara Livoli untuk Keempat Kali

Kompas.com - 21/10/2013, 06:31 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Tim putri Bank Jatim kembali menjuarai kompetisi PGN Livoli Divisi Utama 2013 setelah mengalahkan Petrokimia Gresik 3-1 (25-19, 25-16, 18-25, 25-23) di GOR Bahurekso, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2013). Bank Jatim mempertahankan gelar tahun lalu, yang lagi-lagi juga didapat dengan mengalahkan Petrogres yang adalah "musuh bebuyutan".

Melihat materi pemain, Bank Jatim memang terlihat lebih unggul. Mereka menggabungkan pemain senior dan yunior. Bank Jatim juga didukung tiga pemain Pelatnas, yakni Amalia Fajrina, Asih Titi Pangestuti, dan Maya Kurnia Indri.

Deretan pemain senior mantan pemain Pelatnas juga memperkuat Bank Jatim, seperti Rianita Panirwan (28), Ratih Puspita (28), dan Dini Indah Sari (26). Toser gaek Kiki Maria (32 tahun) yang sudah mempunyai dua anak mendapat kepercayaan lebih banyak dibanding Berlina Wanda Mahardika (20).

Kiki telah mengikuti Livoli sejak 1997. Saat itu, dia bermain untuk Petrokimia. Rata-rata usia pemain inti Bank Jatim 26 tahun, sedangkan lawannya 19-an tahun.

Kekuatan Petrokimia ada pada dukungan dua mantan pemain Pelatnas, Novia Andriyani (22) dan Lailatul Aisyah (21). Keduanya menjadi motor permainan dan mentor bagi pemain-pemain belia, seperti Hanny Budiarti (17) dan Shafira Oktayunia (18).

Pemain Bank Jatim, Maya Kurnia Indri, mengatakan, timnya mendapatkan "darah segar" pada saat-saat genting, yakni dengan kehadiran Amalia Fajrina. Pemain pelatnas itu baru datang pada pertandingan penentuan ke semifinal. Di babak sebelumnya, Amalia absen karena harus menyelesaikan urusan kuliahnya di Universitas Trisakti.

"Sebenarnya, tenaga kami sudah habis. Benar-benar terkuras karena kami sering bermain ketat sejak tampil pertama. Untungnya ada Amalia yang baru gabung (sejak Jumat (18/10/2013). Di sini sangat panas, benar-benar panas. Mungkin, kalau tadi bermain hingga lima set, hasilnya akan lain," kata Maya.

Kapten Petrokimia, Lailatul Aisyah, mengatakan, timnya harus berlatih lebih keras lagi pada masa mendatang. "Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Dalam final yang dipadati penonton, Petrokimia sempat memberikan perlawanan pada set ketiga setelah permainan tidak berkembang pada set pertama dan kedua. Mereka jauh memimpin dari 16-8, 21-13, 23-16, dan menutup laga dengan 25-18.

Set keempat kembali ketat hingga saat-saat terakhir. Reli-reli panjang terjadi ketika kedudukan 24-23. Namun, Bank Jatim lebih beruntung ketika smes keras Dini menghujam keras lapangan Petrokimia tanpa bisa diblok pemain lawan.

Bank Jatim pun berpesta, menyambut gelar keempat mereka setelah 2008, 2010, dan 2012. Pada perebutan tempat ketiga, tim putri Alko Bandung mengalahkan Mabes TNI 3-0 (25-18, 25-15, 25-18).

Di bagian putra, Samator Surabaya menduduki peringkat pertama dengan menundukkan Berlian Semarang 3-0 (25-21, 25-20, 27-25). Tim Jakarta TNI AU gagal mempertahankan gelar, setelah ditekuk Mars Kota Probolinggo 2-3 (25-27, 25-23, 25-22, 23-25, 13-15).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com