Masih ada dua turnamen besar hingga musim ini berakhir, yakni Paris Masters dan ATP World Tour Finals, yang akan berlangsung dalam dua pekan berurutan mulai 28 Oktober nanti. Petenis Serbia tersebut, berpotensi meraih angka cukup besar di Paris Masters, karena tahun lalu dia kalah di babak kedua.
Tetapi, di ATP World Tour Finals, Djokovic harus menghadapi kemungkinan kehilangan poin, karena dia akan datang sebagai juara bertahan. Gagal mempertahankan gelar sudah pasti akan membuatnya kehilangan poin.
Setelah memenangi dua turnamen secara beruntun, China Open dan Shanghai Masters, Djokovic makin percaya diri menghadapi ketatnya persaingan di penghujung musim. "Well, saya masih berada di tahun ini. Ini belum selesai," kata Djokovic yang mengalahkan Juan Martin del Potro, 6-1, 3-6, 7-6(3), pada final Shanghai Masters, akhir pekan kemarin.
"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik sampai akhir musim, lalu saya akan mulai berpikir tentang apa saja target saya untuk tahun depan. Saya berada pada posisi yang lebih baik sekarang, setelah dua kemenangan beruntun."
Dibandingkan dengan performa fantastisnya pada 2011, prestasi Djokovic tahun ini memang kalah jauh, bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 sekalipun. Pada 2011, petenis 26 tahun ini meraih tiga gelar Grand Slam (Australian Open, Wimbledon, dan US Open) dan lima gelar turnamen Masters 1000.
Tahun lalu dia meraih satu gelar Grand Slam (Australian Open) dan tiga Masters 1000. Tahun ini, dia juga meraih satu gelar Grand Slam di Australian Open, tapi baru meraih dua gelar Masters 1000, di Monte Carlo dan Shanghai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.